PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max) PADA BEBERAPA DOSIS KOMPOS KOPI DAN PUPUK UREA DI LAHAN ENTISOL

Abadi, Efrilian and Atra, Romeida and Hesti, Pujiwati (2024) PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max) PADA BEBERAPA DOSIS KOMPOS KOPI DAN PUPUK UREA DI LAHAN ENTISOL. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI EFRILIAN ABADI- E1J020008-2 - Andrea Pratama.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kedelai adalah tanaman pangan yang mengandung vitamin, lemak, mineral serat dan
protein nabati paling tinggi dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainya. Oleh karena
itu daya konsumsi masyarakat terhadap kedelai tinggi, namun hal itu berbanding terbalik
dengan hasil produksi kedelai di Indonesia. Upaya peningkatan produksi kedelai Indonesia
dilakukan melalui upaya ekstensifikasi pertanian pada upaya pemanfaatan lahan-lahan
marjinal termasuk lahan Entisol. Tanah jenis ini umumnya bertekstur pasir sehingga struktur
lepas, kemampuan menahan daya air rendah dan sifat kimianya yaitu memiliki unsur P dan
K yang masih segar dan belum bisa diserap tanaman, dan juga kandungan unsur N yang
kurang. Kendala tersebut dapat diatasi dengan cara pemupukan, berdasarkan jenisnya pupuk
dibagi menjadi pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik yang digunakan yaitu
pupuk kompos kopi yang berfungsi sebagai perbaikan sifat fisik dari tanah Entisol sehingga
unsur hara dapat tersedia didalam tanah yang dibutuhkan tanaman. Pupuk Urea adalah pupuk
anorganik yang berguna sebagai perbaikan unsur kimia dalam tanah, sehingga unsur hara
yang dibutuhkan tanaman tercukupi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
pemberian dosis pupuk kompos kopi dan pemberian pupuk Urea pada lahan Entisol terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023- Januari 2024 di lokasi lahan
Pertanian Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Provinsi
Bengkulu dengan ketinggian tempat 5 mdpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) pola faktorial. Faktor pertama adalah kompos kopi yang terdiri
atas empat taraf dosis yaitu: 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha dan 15 ton/ha. Faktor kedua adalah
aplikasi pupuk Urea yaitu: 0 kg/ha, 50 kg/ha, 100 kg/ha dan 150 kg/ ha. Dengan 2 faktor
tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak
3 kali. Jenis lahan yaitu Entisol, dengan ukuran luas petakan yaitu lebar 1,2 meter dan
panjang 1 m, dengan total 48 petakan. Dalam 1 petak terdapat 25 tanaman dengan jumlah
sampel sebanyak 5. Jadi total sampel yang didapatkan yakni sebanyak 240 sampel tanaman.
Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji F taraf 5%, apabila berpengaruh nyata
kemudian diuji lanjut dengan Polinomial Orthogonal.
Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara perlakuan kompos kopi 10
ton/ha dan pupuk urea 0 kg/ha merupakan kombinasi dosis terbaik yang menghasilkan tinggi
iii
tanaman, jumlah daun, jumlah biji, dan kehijauan daun terbaik di antara pemberian
perlakuan lainnya. Pemberian kompos kopi belum mencapai dosis optimum akan tetapi
pemberian kompos kopi 10 ton/ha merupakan dosis terbaik yang berpengaruh nyata terhadap
variabel jumlah polong, jumlah polong bernas, berat kering akar, dan berat segar
berangkasan.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Univeristas Bengkulu 2024).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 07 Oct 2025 02:02
Last Modified: 07 Oct 2025 02:02
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27740

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200