Dewi, Refsa Astita and Alnopri, Alnopri and Eko, Suprijono (2024) KARAKTERISASI POHON INDUK DAN PERTUMBUHAN BIBIT FASE PRE-NURSERY KOPI ROBUSTA ASAL DATARAN TINGGI PASEMAH SUMATERA SELATAN. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI FULL CETAK_REFSA ASTITA DEWI - Refsa Astita Dewi_023.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Tanaman kopi robusta adalah salah satu jenis kopi yang banyak dibudidayakan di
Negara Indonesia. Adapun beberapa penghasil kopi tertinggi di Indonesia terdiri dari
Provinsi Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan. Provinsi Sumatera Selatan adalah salah
satu provinsi penghasil kopi tertinggi di Indonesia. Sentra produksi kopisalah satunya adalah
Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat Dataran Tinggi Pasemah. Kebiasaan budidaya di
masyarakatnya masih menerapkan 3egeta tanam turun temurun, baik menggunakan bahan
tanam secara 3egetative atau secara 3egetative melalui sambung pucuk. Kebiasaan yang
sering dilakukan masyarakatnya selain belum memperhatikan bahan tanam dengan
penggunaan jenis unggul, masyarakatnya masih menggunakan biji sapuan yang belum
diketahui karakter pertumbuhan bibitnya, sehingga diperlukan data-data pertumbuhan bibit
kopi pada saat pre-nursery dari 8 jenis aksesi unggul ini.
Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu pada saat karakterisasi pohon induk di
lakukan di Dataran Tinggi Pasemah, sedangkan proses pembibitan pada fase pre-nursery
dilakukan di desa Jokoh, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam Sumatera Selatan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan
menggunakan faktor tunggal yaitu berbagai macam jenis aksesi unggul Dataran Tinggi
Pasemah yang di ulang sebanyak 4 kali ulangan.
Hasil identifikasi dari 8 jenis aksesi yang digunakan di dapat hasil data mengenai
pertumbuhan bibit dimana, dari 8 jenis aksesi yang digunakan A2 berpengaruh nyata
terhadap jumlah ruas, selain itu aksesi A4 dan A5 juga berpengaruh nyata terhadap jumlah
ruas, sedangkan aksesi A5 berpengaruh nyata terhadap diameter batang, selain itu aksesi A1,
A2, dan A6 juga berpengaruh nyata terhadap diameter batang bibit, sedangkan pada aksesi
A5 sangat berpengaruh nyata terhadap kerapatan stomata, sehingga aksesi A5 adalah jenis
aksesi dengan pertumbuhan bibit terbaik dibandingkan 7 jenis aksesi lainya
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 02:10 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 02:10 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27749 |