FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 KOTA BENGKULU

Dismenore atau nyeri menstruasi adalah keluhan yang sering dialami pada remaja
putri tepatnya diperut bagian bawah. Dismenore mempunyai dampak yang besar
terhadap kualitas hidup seseorang, yaitu gangguan fisik, sosial, psikologis dan
emosional. Faktor-faktor yang berhubungan dengan dismenore pada remaja putri
yaitu, usia menarche, lama menstruasi, dan riwayat dismenore pada keluarga.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian dismenore pada remaja putri di SMAN 2 Kota Bengkulu.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross
sectional, Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling,
populasi adalah siswi kelas X dan kelas XI yang berjumlah 477 siswi, sampel
berjumlah 110 siswi dengan total kelas X berjumlah 54 siswi dan kelas XI
berjumlah 56 siswi. Hasil penelitian menunjukkan dari 110 siswi yang mengalami
dismenore sebanyak 89 siswi. Sebagian besar remaja putri di SMAN 2 Kota
Bengkulu mengalami dismenore, usia menarche (< 12 atau > 15 tahun) sebanyak
34 siswi, lama menstruasi (< 4 atau > 7 hari) sebanyak 27 siswi dan siswi ada
riwayat dismenore pada keluarga sebanyak 76 siswi. Hasil penelitian
menunjukkan usia menarche (ρ = 0,596 > 0,05) lama menstruasi (ρ = 0,003<0,05 ;
OR = 0,199 < 1) riwayat dismenore pada keluarga (ρ = 0,000<0,05 ;
OR = 46,867 > 1).
Hal ini menunjukkan bahwa faktor usia menarche tidak mempunyai hubungan
yang signifikan dengan kejadian dismenore, namun faktor lama menstruasi dan
riwayat dismenore pada keluarga mempunyai hubungan dengan kejadian
dismenore pada remaja putri di SMAN 2 Kota Bengkulu.
Kata Kunci : Dismenore, Lama Menstruasi, Riwayat Keluarga, Usia
Menarche