PEMETAAN KELOMPOK SEBARAN TITIK GEMPA BUMI MENTAWAI DENGAN METODE K-MEDOIDS CLUSTERING

SUPRIANTO, SAFRONI AZIZ and Vatresia, Arie and Setiawan, Yudi (2021) PEMETAAN KELOMPOK SEBARAN TITIK GEMPA BUMI MENTAWAI DENGAN METODE K-MEDOIDS CLUSTERING. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi_G1A016082_Safroni_Aziz_Suprianto.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Jalur penunjaman lempeng bumi di wilayah Kepulauan Indonesia merupakan jalur
penyebab gempa tektonik yang mana bersifat regional dan umumnya kerusakan
yang ditimbulkan sangat parah. Sebagian jalur gempa bumi tersebut berada di laut
sehingga sangat berpotensi menimbulkan bencana tsunami. Daerah yang sangat
rawan terjadinya gempa bumi dari dasar laut adalah Kepulauan Mentawai di
Sumatera Barat. Pada tahun 2010 Mentawai mengalami sejumlah gempa, yaitu
gempa berkekuatan 6,8 SR pada 5 Maret 2010, disusul 6.5 SR pada 5 Mei 2010
dan terakhir gempa berkekuatan 7,8 SR pada 25 oktober 2010 yang diikuti dengan
bencana tsunami. United States Geological Survey (USGS) adalah sebuah agensi
ilmiah pemerintah Amerika Serikat yang didirikan pada 3 Maret 1879. Organisasi
ini memiliki empat disiplin ilmiah utama, yaitu biologi, geografi, geologi, dan air.
Salah satu program dari USGS adalah memonitor aktivitas gempa bumi di seluruh
dunia, tak terkecuali data gempa kepulauan mentawai. Dengan adanya kemajuan
teknologi saat ini, dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan informasi
mengenai pemetaan kelompok sebaran titik gempa bumi mentawai dengan
clustering gempa bumi dan menggunakan Silhouette Coefficient sebagai metode
pengujian hasil cluster. Penelitian ini bertujuan untuk Membangun Sistem
Informasi yang dapat melakukan pemetaan pola sebaran gempa bumi mentawai
tahun 2010 – 2019 dan juga bertujuan untuk mengimplementasikan metode K�Medoid Clustering untuk menganalisis dan memetakan pola Sebaran gempa bumi
mentawai tahun 2010 – 2019 serta menggunakan metode Silhouette Coefficient
sebagai metode pengujian hasil cluster. Untuk memetakan pola sebaran gempa
bumi tersebut digunakan dua (2) parameter yaitu kedalaman dan kekuatan gempa
bumi dengan menggunakan metode K-Medoid Clustering. Luaran yang dihasilkan
berupa layout peta hasil perhitungan dari metode K-Medoids Clustering selama
sepuluh (10) tahun yaitu tahun 2010 – 2019 yang terdapat sebanyak 1356 data.
Selain itu terdapat juga luaran yang dihasilkan berupa tampilan diagram batang
dan diagram lingkaran.
Kata kunci : gempa bumi, mentawai, K-Medoid clustering, Sistem Informasi
Geografis, Metode Silhouette Coefficient,Pemetaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Informatics Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 07 Oct 2025 02:26
Last Modified: 07 Oct 2025 02:26
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27764

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200