UJI PUPUK LEPAS LAMBAT BERBASIS BENTONIT TERAKTIVASI UNTUK SUBSTITUSI PUPUK NITROGEN ANORGANIK PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH DI TANAH SALIN PESISIR

Wiranatha, Rhefa Yudha and Merakati, Handajaningsih and Marwanto, Marwanto (2024) UJI PUPUK LEPAS LAMBAT BERBASIS BENTONIT TERAKTIVASI UNTUK SUBSTITUSI PUPUK NITROGEN ANORGANIK PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH DI TANAH SALIN PESISIR. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI RHEFA YUDHA W_E1J020009 - Rhefa Yudha Wiranatha.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tanah pasiran di wilayah pesisir mempunyai kapasitas menahan air dan nutrisi
yang rendah. Sehingga pupuk nitrogen anorganik yang diberikan seringkali jauh melebihi
dosis rekomendasi demi mencapai produktivitas yang maksimal. Namun sebagian besar
pupuk yang diberikan tersebut hilang dan tidak terserap sepenuhnya oleh tanaman yang
akibatnya dapat menimbulkan dampak negatif terhadap tanah dan lingkungan. Pupuk
nitrogen anorganik tersebut dapat dikurangi dengan mengunakan pupuk lepas lambat. Oleh
itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan dosis pupuk lepas lambat
bermatriks bentonit teraktivasi untuk substitusi urea pada budidaya bawang merah di tanah
salin pesisir.
Penelitian ini mulai dilaksanakan pada Oktober 2023 hingga Januari 2024 dalam
rumah plastik yang berlokasikan di Kota Bengkulu dengan ketinggian tempat 10 meter
di atas permukaan laut. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan pemberian kombinasi pupuk Urea dan pupuk lepas lambat (SRF) sebagai
sumber N pada dosis 195.5 kg ha-1 N. terdapat 6 taraf perlakuan yaitu kontrol atau 100%
N-Urea rekomendasi, 80% N-Urea + 20% N-SRF, 60% N-Urea + 40% N-SRF,
40% N-Urea + 60% N-SRF, 20% N-Urea + 80% N-SRF dan 100% N-SRF. Setiap
perlakuan diulang sebanyak lima kali yang terdiri atas dua polibag tanaman dengan satuan
volume polibag seberat 5 kg. Total dari keseluruhan polibag tanaman adalah 60 polibag.
Variabel tanaman yang diamati berupa Tinggi tanaman, Jumlah daun per rumpun, Jumlah
anakan per rumpun, Jumlah umbi per rumpun, Diameter umbi, Berat basah umbi per
rumpun, Berat kering angin umbi per rumpun, Berat basah per umbi, Berat segar akar,
Berat kering akar dan Tingkat kehijauan daun. Data dianalisis dengan analisis varian
(ANAVA) mengunakan uji F taraf 5%, jika ditemukan pengaruh yang nyata akan
dilanjutkan dengan uji BNT.
Penerapan SRF mengunakan matriks bentonit aktif memberikan hasil yang
sebanding dalam hal pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, kehijauan daun, berat
segar akar dan berat kering akar) dan hasil tanaman bawang merah (jumlah anakan, berat
umbi per rumpun, berat kering umbi per rumpun, berat per umbi, jumlah umbi per rumpun
dan diameter umbi) dibandingkan dengan dosis standar Urea pada tanah salin pesisir.
Pupuk SRF dapat menjadi alternatif yang layak dibandingkan pupuk nitrogen
iii
konvensional. Pupuk SRF dapat menggantikan kebutuhan pupuk Urea sebesar 100%
dengan tetap menjaga pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Pemberian
kombinasi perlakuan 60% N-Urea + 40% N-SRF menghasilkan rata - rata tertinggi
dibandingkan dengan perlakuan lainnya pada variabel hasil tanaman, khususnya pada
bobot kering angin umbi per rumpun (16,280 g) dan diameter umbi (1,33 cm).
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu 2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 07 Oct 2025 02:40
Last Modified: 07 Oct 2025 02:40
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27795

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor