PENGARUH SUMBER BENIH DAN KONSENTRASI SITOKININ DALAM PEMBENTUKAN BAWANG PUTIH TUNGGAL

Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang
umum dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah bawang putih
tunggal yang hanya memiliki satu siung umbi. Belum ada informasi ilmiah terkait
penyebab terbentuknya bawang putih tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat
interaksi terbaik, sumber benih terbaik dan konsentrasi sitokinin terbaik dalam membentuk
siung tunggal.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023 hingga bulan April 2024 di
Desa Talang Padang, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan dengan
ketinggian tempat 81 mdpl. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama
sumber benih (S) yang terdiri atas 3 taraf (siung pinggir, siung tengah, dan bawang putih
tunggal), faktor kedua konsentrasi sitokinin (P) yang terdiri atas 5 taraf (0 ppm, 50 ppm,
100 ppm, 150 ppm dan 200 ppm) membentuk 15 kombinasi perlakuan yang diulang
sebanyak 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara sumber benih dan konsentrasi
sitokinin terdapat pada variabel pengamatan panjang umbi dan berat umbi. Pada variabel
panjang umbi sumber benih siung pinggir terbaik terdapat pada konsentrasi sitokinin 200
ppm, sumber benih siung tengah terbaik terdapat pada konsentrasi 100 ppm dan sumber
benih bawang tunggal terbaik pada konsentrasi 150 ppm. Variabel berat umbi
menunjukkan sumber benih siung pinggir, sumber benih siung tengah dan sumber benih
bawang tunggal terbaik terdapat pada konsentrasi 200 ppm. Hasil penelitian siung pinggir
dan konsentrasi 200 ppm menunjukkan hasil terbaik terhadap semua variabel pengamatan.
Interkasi sumber benih dan konsentrasi sitokinin terbaik dalam mendapatkan panjang umbi
dan berat umbi dipengaruhi oleh sumber benih dan konsentrasi sitokinin yang digunakan.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu 2024