Resti, Chintya and Marwanto, Marwanto and Merakati, Handajaningsih (2024) zREDUKSI BERIMBANG PUPUK NITROGEN ANORGANIK DENGAN PUPUK LEPAS LAMBAT BERMATRIKS ZEOLIT TERAKTIVASI PADA BUDIDAYA PAKCOY DI TANAH PASIRAN PESISIR. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI_CHINTYA_E1J020033 - Chintya Resti.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Tantangan utama dalam pemanfaatan tanah pasiran pesisir yang bersifat salin
adalah penggunaan pupuk nitrogen anorganik konvensional seperti urea di tanah pasiran
pesisir yang bersifat salin tidak efisien karena kemampuan untuk mengikat air dan
nutrisinya rendah sehingga diperlukan dosis yang tinggi. Tujuan penelitian ini mereduksi
penggunaan pupuk nitrogen anorganik pada budidaya pakcoy di tanah pasiran pesisir yang
bersifat salin melalui pemberian pupuk lepas lambat bermatriks zeolit teraktivasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2023 di Kota
Bengkulu, dengan kombinasi pupuk urea dan pupuk lepas lambat, yaitu (1) 0% N-Urea (2)
100% N-Urea, (3) 75% N-Urea + 25% N-SRF, (4) 50% N-urea + 50% N-SRF, (5) 25% NUrea + 75% N-SRF, (6) 100% N-SRF, yang disusun dalam rancangan acak lengkap
dengan 5 kali ulangan. Variabel pertumbuhan dan hasil yang diamati meliputi tinggi
tanaman, jumlah daun, luas daun, dan kehijauan daun, bobot segar akar, bobot kering akar,
bobot segar tajuk , bobot kering tajuk, berat segar tanaman, serapan N, total N jaringan dan
efisiensi penggunaan nitrogen (NUE).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SRF sebagai bagian dari strategi
pemupukan berimbang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil pakcoy serta NUE.
Kombinasi 50% N-urea + 50% N-SRF terbukti menghasilkan luas daun, berat segar tajuk,
berat kering tajuk, berat segar tanaman, serapan N, dan NUE yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pemberian 100% N-urea. NUE pada kombinasi 50% N-urea + 50%
N-SRF adalah 36,36% dan meningkat sebesar 13,63% dibandingkan dengan 100% N-urea
dengan NUE sebesar 34,09%. Dengan demikian, penggunaan SRF bermatriks zeolit
teraktivasi memungkinkan pengurangan kebutuhan urea hingga 50%.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 07 Oct 2025 02:55 |
| Last Modified: | 07 Oct 2025 02:55 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27807 |

