Lano, Dinda Anindita and Catur, Herison and Yulian, Yulian (2024) PENGARUH DOSIS PUPUK DAUN DAN KEPEKATAN NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL DAN KUALITAS MELON DALAM SISTEM HIDROPONIK. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi_Dinda Anindita Lano_E1J019099. - Dinda Anindita Lano.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Tanaman melon merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai
ekonomi cukup tinggi, buah melon dalam keberadaannya menduduki pringkat atas
golongan buah-buahan bernilai ekonomis. Namun dalam kegiatan budidaya masih belum
maksimal terutama dengan sistem hidroponik. Upaya yang dilakukan yaitu dengan
menambahkan pupuk anorganik yaitu pupuk daun Growmore dan kepekatan nutrisi ABMix.
Sistem hidroponik merupakan metode dalam berbudidaya dengan menggunakan
media tanam selain tanah dan pemberian nutrisi sebagai penunjang pertumbuhan tanaman.
Pupuk daun merupakan pupuk anorganik yang pemberiannya dilakukan dengan cara
menyemprot pada bagian daun tanaman, kelebihan dalam penggunaan pupuk growmore
diantaranya respon terhadap tanaman cepat karena langsung dimanfaatkan tanaman serta
tidak menimbulkan efek negatif pada tanaman. Nutrisi yang digunakan adalah AB-Mix,
pemberian nutrisi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman melon,
baik unsur hara makro maupun mikro.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dosis pupuk daun
Growmore dan kepekatan Nutrisi AB-Mix, menentukan dosis optimum pupuk daun
Growmore dan menentukan kepekatan yang efisien dari kepekatan Nutrisi AB-Mix untuk
pertumbuhan, hasil dan kualitas melon dalam sistem hidroponik. Penelitian dilaksanakan di
Screen House Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di Kelurahan Semarang,
Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu pada bulan Juni 2023 sampai Agustus 2023.
Penelitian ini menggunakan Split Plot dengan dua faktor. Petak utama adalah pemberian
kepekatan nutrisi AB-Mix (N) yaitu 200 - 800 ppm dan 400 - 1600 ppm. Anak petak
adalah pemberian pupuk daun Growmore (A) yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0 g/l, 2 g/l, 3
g/l, 4 g/l dan 5 g/l. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA (Analisis Of
Varian) pada taraf 5%. Apabila hasil analisis menunjukan pengaruh nyata maka akan
dilanjutkan dengan uji Polynomial Orthogonal dan Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara kepekatan dan pupuk
daun growmore terhadap variebal luas daun dan tingkat kemanisan buah. Pada faktor
tunggal pupuk daun Growmore berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, umur
panen, berat buah dan tebal daging buah, sedangkan pada faktor tunggal kepekatan
berpengarung nyata terhadap variabel tinggi tanaman dan berat buah. Dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh interaksi antara pemberian pupuk daun Growmore dan kepekatan
Nutrisi AB-Mix pada luas daun dan tingkat kemanisan. Dosis pupuk daun Growmore 3,08
g/l merupakan dosis optimum pada bobot buah. Sedangkan kepekatan nutrisi ab-mix 1600
ppm merupakan kepekatan terbaik pada variabel tinggi tanaman dan bobot buah.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu 2024).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 03:03 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 03:03 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27812 |