PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PENGEMUDI YANG LALAI DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS MENYEBABKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA DI WILAYAH HUKUM KOTA BENGKULU

Laura, Elizabeth Valentina Sitorus and Herlita, Eryke and Ria, Anggraeni Utami (2025) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PENGEMUDI YANG LALAI DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS MENYEBABKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA DI WILAYAH HUKUM KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi Laura - laura ellizabbeth.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Kasus kecelakaan lalu lintas menyebabkan korban meninggal dunia masih
sering terjadi, salah satunya di Kota Bengkulu. Dari data yang diperoleh, jumlah
kasus yang terjadi dari tahun 2021-2024 sebanyak 160 kasus. Namun tidak semua
kasus ini diselesaikan secara peradilan pidana, beberapa lainnya diselesaikan
secara restorative justice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait
pertanggungjawaban pidana oleh pengemudi yang lalai dalam kecelakaan lalu
lintas menyebabkan korban meninggal dunia serta mengidentifikasi faktor
penyebab kepolisian membedakan perlakuan dalam pertanggungjawaban pidana
terhadap pengemudi yang lalai dalam kecelakaan lalu lintas di Kota Bengkulu.
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan data yang
digunakan berupa data primer yang diperoleh dari studi wawancara dengan
pelaku, korban, penyidik dan jaksa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa
pertanggungjawaban pidana terhadap pengemudi yang lalai menyebabkan korban
meninggal dunia di Kota Bengkulu belum memiliki standar yang konsisten, di
mana sebagian kasus di proses melalui sistem peradilan pidana, sementara
sebagian lainnya diselesaikan dengan mekanisme restorative justice. Penyebab
kepolisian membedakan perlakuan ini ialah, tingkat kelalaian pelaku, pembayaran
kerugian material dan immaterial kepada korban dan adanya faktor penegak
hukum terkait adanya kebijakan diskresi dan kemampuan penyidik terkadang
tidak berhasil menerapkan keadilan restoratif. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada
standar yang seragam dalam menentukan pertanggungjawaban pidana bagi
pengemudi. Agar tidak terjadinya perbedaan perlakuan ini maka, semestinya
kepolisian memiliki standar yang jelas mengenai kelalaian ringan, sedang dan
berat, transparasi dalam penegakkan hukum serta edukasi kepada masyarakat
pemahaman tentang restorative justice, sehingga masyarakat tidak merasa
dirugikan jika suatu kasus diselesaikan di luar pengadilan.
Kata Kunci: Pertanggungjawaban, Pidana, Kecelakaan, Pengemudi,
Kelalaian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 07 Oct 2025 03:14
Last Modified: 07 Oct 2025 03:14
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27822

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200