PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Mata Pelajaran IPA Siswa kelas VI SD Negeri 7 Lahat)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Discovery Learning dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa. Latar belakang
penelitian ini adalah pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kritis
sebagai salah satu keterampilan abad 21 serta rendahnya prestasi belajar
siswa pada pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 7 Lahat, dengan jumlah
populasi 60 orang. Instrumen yang digunakan meliputi tes kemampuan
berpikir kritis, tes prestasi belajar, lembar observasi, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Discovery Learning
secara kooperatif mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, serta berdampak
positif terhadap prestasi belajar siswa. Data dikumpulkan melalui observasi,
tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan
model Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis
dan prestasi belajar siswa. Rata-rata nilai siswa meningkat dari pra-siklus
sebesar 65,5 menjadi 78,3 pada siklus II. Selain itu, kemampuan berpikir
kritis siswa juga menunjukkan peningkatan signifikan. Dengan demikian,
model Discovery Learning terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran IPA di tingkat sekolah dasar. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Discovery Learning
efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar di
kelas.
Kata kunci: Discovery Learning, pembelajaran kooperatif, berpikir kritis,
prestasi belajar