GAMBARAN KEMAMPUAN ORANG TUA MEMBANTU ANAK RETARDASI MENTAL MEMENUHI ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) DI SLB NEGERI 1 KOTA BENGKULU

Retardasi mental merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi yang
rendah menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi
terhadap tututan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal serta
ketidakcakapan dalam interaksi social anak. Kemampuan orang tua sangat
diperlukan dalam membantu activity daily living pada anak retardasi mental,
seperti makan, minum, berpakaian dan toileting. Orang tua juga harus tahu
bagaimana cara menangani dan merawat anak dengan gangguan retardasi mental
di rumah. Tujuan dari peneitian ini yaitu, untuk mengetahui gambaran
kemampuan orang tua membantu anak retardasi mental memenuhi kebutuhan
sehari-harinya di SLB Negeri 1 Kota Bengkulu. Metode penelitian ini deskriptif
kuantitatif. Jumlah sampel diambil 32 responden, Teknik pengambilan sampel
dengan cara accidental sampling dan alat ukur penelitian ini menggunakan
kuesioner yang terdiri dari 9 pertanyaan dengan analisis univariat. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa kemampuan orang tua dengan kategori baik
(40,6%) dan dengan kategori kurang (59,4%). Disimpulkan kemampuan orang tua
membantu anak retardasi mental masih sangat kurang dalam membantu activity
daily livingnya.
Kata kunci: Activity daily living, Orang Tua, Retardasi Mental