Mardani, Andy and Muhamad, Nurung and Musriyadi, Nabiu (2009) ANALISIS FUNGSI PRODUKSI DAN EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI JAGUNG DI DESA RIAK SIABUN KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA PROPINSI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
![Skripsi_PDF_Andy Mardani_E1D003017.pdf [thumbnail of Skripsi_PDF_Andy Mardani_E1D003017.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_PDF_Andy Mardani_E1D003017.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (868kB)
Abstract
Jagung merupakan komoditas pertanian yang selalu menempati posisi
strategis dan berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Jagung juga
merupakan komoditas pangan yang penting kedua setelah padi, karena berfungsi
sebagai makanan pokok dan pakan ternak serta bahan baku industri. Selain itu
usahatani jagung merupakan sumber pendapatan dan peluang kerja bagi sebagian
besar penduduk di desa. Permintaan masyarakat terhadap komoditas jagung baik
dalam kualitas maupun kuantitas terus meningkat, namun penawaran jagung sampai
saat ini masih belum dapat mengimbangi permintaan. Oleh karena itu peningkatan
produksi jagung perlu terus dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan
nasional dan memperluas kesempatan kerja.
Kabupaten Seluma merupakan penghasil jagung terbesar kedua di Propinsi
Bengkulu setelah Kabupaten Rejang Lebong, dan Kecamatan Sukaraja adalah salah
satu kecamatan penghasil jagung terbesar di Kabupaten Seluma. Desa Riak Siabun
adalah salah satu desa dari Kecamatan Sukaraja merupakan daerah sentra produksi
jagung di Kabupaten Seluma. Besarnya produksi jagung di Desa Riak Siabun
dipengaruhi oleh berbagai macam input usahatani jagung, oleh karena itu peneliti
tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana faktor produksi
mempengaruhi produksi jagung dan bagaimana tingkat efisiensi alokatif dari
penggunaan berbagai macam input (faktor produksi) terhadap output (produksi) yang
dihasilkan oleh petani jagung dalam di Desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja
Kabupaten Seluma Propinsi Bengkulu.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh penggunaan faktor-
faktor produksi terhadap produksi usahatani jagung di Desa Riak Siabun Kecamatan
Sukaraja Kabupaten Seluma Propinsi Bengkulu, (2) Menghitung tingkat efisiensi
alokatif penggunaan faktor-faktor produksi usahatani jagung di Desa Riak Siabun
Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Propinsi Bengkulu dengan menggunakan
data primer dan data sekunder. Data diambil dari 54 petani Jagung dengan Metode
Sensus. Analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan
menggunakan uji F dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05) dan uji t dua arah pada
taraf kepercayaan 95 % (α/2=0,025).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar
sebesar 0,965 atau sebesar 96,5 %. Nilai R2 dapat diartikan bahwa produksi jagung
atau variabel Y dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh variabel-variabel X
(faktor produksi luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk Sp-36, pestisida kleen up,
pestisida gramaxone, pestisida lindomin, dan tenaga kerja) sebesar 96,5 %, dan
sisanya sebesar 3,5 % dijelaskan oleh faktor-faktor lain seperti iklim dan kerusakan
alam akibat bencana alam.
Analisis regresi linier berganda pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan
bahwa faktor produksi luas lahan (X1) berpengaruh nyata terhadap peningkatan
produksi jagung di dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,7103, faktor produksi
benih (X2) berpengaruh nyata dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,2197, faktor
produksi pupuk urea (X3) berpengaruh nyata dengan nilai koefisien regresi sebesar
0,1265, faktor produksi pupuk Sp-36 (X4) tidak berpengaruh nyata terhadap
peningkatan produksi usahatani jagung dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,005,
faktor produksi pestisida kleen up (X5) tidak berpengaruh nyata dengan nilai
koefisien regresi sebesar 0,015, faktor produksi pestisida gramaxone (X6) tidak
berpengaruh nyata dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,0233, faktor produksi
pestisida lindomin (X7) tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan produksi
dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,0317, tenaga kerja (X8) tidak berpengaruh
nyata dengan nilai koefisien regresi ebesar 0,1162.
Untuk melihat efisien atau tidak efisien penggunaan faktor-faktor produksi
jagung secara alokatif maka dilihat dari nilai NPM suatu input atau faktor produksi
sama dengan harga faktor produksi jagung. Hasil analisis efisiensi alokatif usahatani
jagung di Desa Riak Siabun menunjukkan nilai NPM luas lahan adalah >1, benih dan
pupuk urea ialah < 1, dengan demikian penggunaan faktor produksi dapat dikatakan
tidak efisien untuk luas lahan dan perlu penambahan input sebesar satu-satuan,
sedangkan benih dan pupuk urea dapat dikatakan belum efisien sehingga perlu
pengurangan input sebesar satu-satuan.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 02 Dec 2013 14:50 |
Last Modified: | 02 Dec 2013 14:50 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2788 |