BR. SARAGIH, RASIANNA and Badeni, Badeni and Sudarwan, Danim (2025) POLA KOMUNIKASI PENDIDIKAN KELUARGA DALAM PENINGKATAN KAPASITAS UNTUK PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![DISERTASI [thumbnail of DISERTASI]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Disertasi Rasianna Br. Saragih - Rasianna Br Saragih.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola komunikasi pendidikan keluarga pada
informan dari wilayah kasus pernikahan dini tinggi (kecamatan Ujan Mas), wilayah kasus
pernikahan dini sedang (kecamatan Merigi), dan wilayah kasus pernikahan dini rendah
(kecamatan Seberang Musi) dalam meningkatkan kapasitas untuk pencegahan pernikahan
dini. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Informan penelitian berjumlah 12 keluarga dan masing-masing keluarga terdiri dari 2
informan (orang tua dan anak). Analisis data dilakukan secara interaktif mencakup reduksi
data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan di lapangan,
maka dapat dideskripsikan bahwa, informan dari wilayah kasus pernikahan dini tinggi
(kecamatan Ujan Mas) menerapkan pola komunikasi Protektif. Hal ini dapat terlihat pada
orientasi percakapan yang dilakukan dalam keluarga cenderung rendah namun terdapat
banyak kepatuhan dan kesesuaian. Komunikasi yang dilakukan orang tua lebih banyak
memberikn nasehat serta menegaskan aturan yang dibuat dalam keluarga. Informan dari
wilayah kasus pernikahan dini sedang (kecamatan Merigi) menerapkan pola komunikasi
Pluralistik, yang ditandai dengan orientasi percakapan tinggi dan orientasi kesesuaian
rendah. Anak remaja diberi ruang untuk menyampaikan pendapat serta dilibatkan dalam
pengambilan keputusan terutama tentang pendidikan. Informan dari wilayah kasus
pernikahan dini rendah (kecamatan Seberang Musi) menerapkan pola komunikasi
Konsensual ditandai dengan tingkat percakapan dan kesesuaian yang tinggi. Keluarga
informan aktif berkomunikasi dan ruang dialog yang terbuka namun tetap dalam koridor
nilai dan norma yang diterapkan dalam keluarga. Orang tua sebagai pemimpin dalam
pengambilan keputusan dengan memberikan penjelasan logis untuk memperkuat
pemahaman anak terkait keputusan yang diambil. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa pola komunikasi pendidikan keluarga dalam peningkatan kapasitas untuk
pencegahan pernikahan dini di tiga wilayah penelitian menerapkan pola komunikasi yang
berbeda.
Kata Kunci: Komunikasi Keluarga, Peningkatan Kapasitas, Pencegahan Pernikahan Dini
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Doctor of Education |
Depositing User: | Septi, M.I.Kom |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 04:54 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 04:54 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27892 |