HENKUSWARA, ROIHAN BIMA and Besperi, Besperi and Gunawan, Gusta (2021) ESTIMASI PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN METODE EMPIRIS DI PANTAI ZAKAT. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI ROIHAN BIMA H G1B016023.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (16MB)
Abstract
Pantai Zakat adalah salah satu pantai yang terletak di Provinsi Bengkulu dimana
pantai tersebut berlokasi di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut,
Kota Bengkulu. Tinjauan lokasi penelitian ini sepanjang 1000 m, yang dibagi
menjadi 10 pias dengan jarak antar pias 100 m. Titik ke 0 (STA 0+000) terletak
di 3°47'4.71" LS dan 102°15'26.88" BT sedangkan titik ke 10 (STA 1+000)
terletak di 3°46'38.59" LS dan 102°15'42.99" BT. Tujuan dari penelitian untuk
menentukan jumlah angkutan sedimen yang terjadi dan memprediksi perubahan
garis pantai sepanjang 1000 m selama 10 (sepuluh) tahun (2020-2030)
menggunakan Metode Empiris. Metode Empiris yang digunakan pada penelitian
ini adalah Metode Caldwell, Metode Manohar, Metode Ijima-Sato dan Metode
Komar. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa terjadi sedimentasi dan abrasi
pada beberapa pias. Laju sedimen dan perubahan garis pantai terbesar terjadi
pada pias ke 10 yang terletak pada koordinat 3°46'41.85" LS, 102°15'42.03" BT
dan 3°46'38.59" LS dan 102°15'42.99" BT. Metode Caldwell menghasilkan
angkutan sedimen dan sedimentasi terbesar pada pias 1 sebesar 25927,551
m3
/tahun dan 3,17 m/tahun. Metode Manohar menghasilkan angkutan sedimen
dan sedimentasi terbesar pada pias ke 10 sebesar 21717,907 m3
/tahun dan 3
m/tahun. Metode Ijima-Sato menghasilkan angkutan sedimen dan sedimentasi
terbesar pada pias ke 10 sebesar besar 3595,865 m3
/tahun dan 0,54 m/tahun.
Metode Komar menghasilkan angkutan sedimen dan sedimentasi terbesar pada
pias ke 10 sebesar 44725,770 m3
/tahun dan 6,75 m/tahun. Terjadinya abrasi dan
sedimentasi akan berdampak merugikan pada lingkungan sekitar. Terjadinya
abrasi yang besar lambat laun akan mengikis bangunan yang berada didekat
peissir pantai. Terjadinya sedimentasi akan berdampak pada nelayan yang akan
memarkirkan kapalnya maupun akan pergi berlayar, karena daratan semakin
bertambah yang menyebabkan lokasi parkir kapl akan semakin jauh. Diharapkan
kepada pemerintah membangun bangunan pantai yang berguna untuk
mengurangi laju sedimentasi dan terjadinya perubahan garis pantai yang
signifikan. Bangunan pantai yang paling cocok adalah jetty, karena bangunan
pelindung pantai ini dapat mengurangi laju sedimen yang terjadi pada Pantai
Zakat.
Kata Kunci : Perubahan Garis Pantai, Angkutan Sedimen, Pantai Zakat, Metode
Empiris
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 06:53 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 06:53 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27902 |