P Sipayung, Chandra and Ketut, Sukiyono and M. Mustopa, Romdhon (2009) Kontribusi dan Keterkaitan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Propinsi Bengkulu(Analisa Input-Output. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
![PDF CANDRA.pdf [thumbnail of PDF CANDRA.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
PDF CANDRA.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Adanya penerapan kebijakan otonomi daerah di Propinsi Bengkulu membuat
sektor pertanian dapat meningkatkan perannya dalam memberikan kontribusi yang
begitu besar terhadap perekonomian, khususnya dalam hal menyumbang PDRB
Propinsi Bengkulu. Strategi pembangunan yang saling terkait antara satu sektor
dengan sektor lain, sangat diperlukan untuk menciptakan perekonomian yang
tangguh. Arah pembangunan pertanian juga telah membuktikan bahwa sektor
pertanian telah mampu menunjukkan peranannya terutama untuk menunjang kegiatan
industri.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kontribusi sektor pertanian
terhadap perekonomian Propinsi Bengkulu, menganalisa keterkaitan ke belakang
(backward linkages) dan ke depan (forward linkages) sektor pertanian terhadap
perekonomian Propinsi Bengkulu dan untuk mengetahui sub sektor pertanian apa
yang akan dijadikan sektor unggulan di Propinsi Bengkulu. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini adalah
dari Tabel Input-Output Propinsi Bengkulu tahun 2000 yang yang dipublikasikan
oleh BPS Jakarta, Tabel Input-Output Propinsi Bengkulu Tahun 2005 yang telah
mengalami pemutakhiran (updating) oleh Ketut Sukiyono dkk (2007).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi sektor pertanian terhadap
perekonomian Propinsi Bengkulu masih dominan. Hal ini dapat dilihat dari besarnya
jumlah permintaan antara dan permintaan akhir, ekspor, nilai tambah bruto, dan nilai
output sektoral. Keterkaitan ke depan tahun 2000 adalah sub sektor kopi, cengkeh,
hasil pertanian lainnya, padi, karet, dan kelapa sawit. Sedangkan pada tahun 2005
keterkaitan ke depan ditempati oleh sub sektor teh, padi, kopi, cengkeh, perikanan
darat, dan kelapa sawit. Keterkaitan ke belakang tahun 2000 adalah perikanan darat,
iv
cengkeh, hasil pertanian lainnya, jagung, dan kehutanan. Subsektor yang mempunyai
keterkaitan ke belakang tahun 2005 yaitu hasil pertanian lainnya, teh, cengkeh,
kehutanan, dan peternakan. Dari hasil analisa keterkaitan sektor didapatkan bahwa
yang subsektor yang menjadi sektor utama adalah cengkeh, teh, dan hasil pertanian
lainnya.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 02 Dec 2013 14:57 |
Last Modified: | 02 Dec 2013 14:57 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2791 |