PENERAPAN LATIHAN OTAGO PADA LANSIA UNTUK MENURUNKAN RISIKO JATUH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU

Lanjut usia adalah seseorang yang berusia di atas 60 tahun yang mengalami
perubahan anatomis, fisiologis, dan biokimiawi dalam tubuh yang
mempengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan. Pada fase ini
juga akan muncul berbagai masalah kompleks terutama jatuh. Jatuh menjadi
penyebab utama dan sering menyebabkan morbiditas dan mortalitas terutama
pada lansia 60 tahun keatas. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat efektivitas
penurunan risiko jatuh dengan penerapan Latihan Otago. Metode yang
digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada bulan Februari 2024. Lama
penerapan Latihan Otago ini selama tiga kali seminggu selama dua minggu.
Berdasarkan hasil dari implementasi didapatkan hasil meningkatnya nilai Berg
Balance Scale (BBS) pada partisipan 1 dan 2 dari 40 risiko jatuh sedang menjadi
41 risiko jatuh rendah, partisipan 3 dari 38 risiko jatuh sedang menjadi 40 risiko
jatuh sedang, pada partisipan 4 tetap dengan nilai 36 risiko jatuh sedang, dan
partisipan tetap sama dengan nilai 37 risiko jatuh sedang. Kesimpulanya
penerapan Latihan Otago dapat mengurangi risiko jatuh pada lansia.
Kata Kunci : Berg Balance Scale, Lansia, Latihan Otago, Risiko jatuh.