KLASIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN PADA BUAH PISANG DENGAN PENGUKURAN BIO-IMPEDANSI MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

Pisang merupakan salah satu buah-buahan yang berasal dari wilayah musim
tropis tumbuh subur di Indonesia terutama di pulau enggano, banyak terdapat pisang
kepok. Untuk melihat kualitas kematangan kematangan buah pisang kepok dan
melakukan sortir pada produk pangan pisang, dilakukan penelitian dengan
menggunakan bio-impedansi dengan cara melihat pengaruh impedansi terhadap
perubahan frekuensi, serta dilakukan pengujian akurasi data menggunakan
backproppagation dengan arsitektur enam input layer, seratus hidden layer dan saatu
output layer.Ada empat klasifikasi yang dilakukan yaitu pisang mentah, mengkal,
matang, dan busuk. Dari percobaan yang dilakukan terjadi perubahan impedansi yang
sangat signifikan. Pada frekuensi yang sama, pisang mentah dengan frekuensi 4000hz
didapat impedansi sebesar 5058 ohm, saat pisang mengkal didapat impedansi sebesar
3584 ohm, saat pisang matang didapat impedansi sebesar 2625 ohm, dan saat pisang
busuk didapa impedansi sebesar 1541 ohm. Dari hasil pengukuran diperoleh hasil
nilai impedansi pada pisang akan semakin menurun dan nilai kapasitansi akan
semakin meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat kematangan pisang. Dari
penelitian ini diketahui nilai akurasi data yang diperoleh menggunakan
backpropagation adalah sebesar 0,92
Kata kunci : Pisang, Pengukuran Bio Impedansi, Backpropagation.