BASTONI, ARIPIN and Akhmad, Muslih and Sirman, Dahwal (2025) UPAYA ISTRI TERHADAP SUAMI YANG LALAI DALAM MEMBERIKAN NAFKAH RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TESIS BASTONI OK - fatimah azzahra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang upaya istri terhadap suami yang
lalai memberikan nafkah rumah tangga serta akibat hukum terhadap suami yang
lalai dalam memberikan nafkah rumah tangga di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Untuk menjawab permasalahan ini digunakan penelitian yuridis empiris dengan
mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data
primer yaitu dengan cara didapat melalui wawancara langsung kepada istri-istri
yang menuntut suami yang lalai dalam memberikan nafkah rumah tangga dengan
para informan dan data sekunder diperoleh dengan cara membaca dan menelaah
buku-buku dan peraturan perundang-undangan serta pendapat para ahli yang ada
hubungannya dengan objek. Setelah data didapat kemudian dianalisis berdasarkan
analisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor
penyebab suami tidak memberikan nafkah rumah tangga yaitu malas bekerja,
kikir, dan merasa istri mempunyai penghasilan tetap. Akibat hukum terhadap
suami yang lalai dalam memberikan nafkah rumah tangga dalam Islam ialah
berdosa, sebab suami berkewajiban memberikan nafkah terhadap istri baik berupa
nafkah lahir maupun nafkah batin, sebagaimana yang diriwayat kan HR.Abu
Daud-Ibnu Hibban: cukuplah seseorang dikatakan berdosa jika ia menyia-nyiakan
orang yang menjadi tanggungannya. Upaya hukum istri terhadap suami yang lalai
dalam memberikan nafkah rumah tangga di Kabupaten Bengkulu Selatan ialah
dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama sebagaimana yang dijelaskan
Pasal 34 ayat (3) Undang-undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang
mengatakan bahwa “jika suami atau istri melalaikan kewajibannya dapat
mengajukan gugatan kepada pengadilan”.
Kata Kunci: Upaya Istri, Kelalaian (lalai), Nafkah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Law Program |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 08:02 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 08:02 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27953 |