MAHARANI, NADIA and Rina, Delfina and Encik Putri Ema, Komala (2024) IMPLEMENTASI ART THERAPHY DALAM MENGONTROL HALUSINASI PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU. Diploma thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
LTA NADIA MAHARANI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Halusinasi menyebabkan seseorang tidak dapat berkomunikasi atau mengenali
kenyataan yang dapat menyebabkan kesulitan. Salah satu cara untuk mengurangi gejala
halusinasi adalah dengan art theraphy. Penerapan aktivitas terjadwal berupa art theraphy belum
dilakukan dan pasien hanya diberikan terapi farmakologis sehingga banyak pasien yang masih
merasakan tanda dan gejala halusinasi, dikarenakan pasien sulit untuk diajak melakukan
aktivitas, kurangnya motivasi dan keinginan pasien untuk melakukan aktivitas, serta dipengaruhi
pasien yang tidak dapat melakukan aktivitas yang sudah disepakati dengan baik dan benar.
Pasien lebih memilih tidur dan bermalas-malasan sehingga dapat mengakibatkan besar
timbulnya halusinasi akan muncul. Dengan adanya aktivitas art theraphy dapat meningkatkan
kegitan terjadwal pada pasien sehingga berkurangnya waktu pasien untuk menyendiri dan
termenung. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi Art theraphy dalam mengontrol
halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran di RSKJ Soeprapto Bengkulu. Metode penelitian
studi kasus, yaitu studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan persepsi sensori: Halusinasi pendengaran. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 2
orang. Hasil setelah dilakukan art theraphy pada partisipan ditemukan terjadi penurunan tanda
dan gejala halusinasi serta adanya peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi. Kesimpulan
implementasi art theraphy ini dapat dijadikan sebagai salah satu teknik non-farmakologis dalam
mengatasi halusinasi pendengaran. Saran: Bagi pihak rumah sakit agar menerapkan
implementasi art theraphy untuk mengontrol tanda dan gejala halusinasi.
Kata kunci: Asuhan keperawatan, Art Theraphy, Halusinasi Pendengaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy |
Divisions: | Faculty of Math & Natural Science > Department of Diploma Nursing |
Depositing User: | Oka Ariani S.IPust |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 07:58 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 07:58 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27958 |