Sipahutar, Novalina and Atra, Romeida and Merakati, Handajaningsih (2024) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK KCl DI ULTISOL. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_NOVALINA SIPAHUTAR_E1J019037 fix ok (2) - Novalina Sipahutar.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman yang tergolong
sayuran rempah yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun, produksi bawang merah
di Provinsi Bengkulu cenderung menurun yang disebabkan oleh kurangnya ketersediaan
lahan subur karena sebagian besar didominasi oleh tanah ultisol yang memiliki kesuburan
tanah yang rendah. Ultisol memiliki sifat fisik dan kimia tanah yang dapat menghambat
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan
pemberian bahan organik pupuk kandang sapi dan pupuk KCl yang dapat meningkatkan
kesuburan tanah dan menyediakan unsur hara serta bahan organik sehingga mampu
mendukung pertumbuhan dan hasil yang baik bagi tanaman bawang merah pada tanah
ultisol.
Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Desember 2023 yang berlokasi di
Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menentukan kombinasi antara perlakuan dosis pupuk kandang sapi dengan
pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, dosis pupuk kandang
sapi terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah dan dosis pupuk KCl terbaik
terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama pupuk
kandang sapi yang terdiri atas 4 taraf yakni 0 ton ha-1
, 10 ton ha-1
, 20 ton ha-1
dan 30 ton
ha-1
. Faktor kedua adalah pupuk KCl yang terdiri atas 4 faktor yaitu 0 kg ha-1
, 100 kg ha-1
,
200 kg ha-1
dan 300 kg ha-1
.
Hasil penelitian menunjukkan, kombinasi pupuk kandang sapi 30 ton/ha dan pupuk
KCl 200 kg/ha menghasilkan diameter umbi bawang merah terbaik dibandingkan
kombinasi lainnya . Perlakuan pupuk kandang sapi 30 ton/ha meningkatkan tinggi tajuk
tanaman, bobot segar umbi per rumpun dan bobot kering umbi per rumpun tanaman
bawang merah. Dosis pupuk KCl 100 kg/ha mampu meningkatkan tinggi tanaman, bobot
segar dan bobot kering umbi per rumpun serta bobot kering umbi per petak.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu, 2024).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 08:05 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 08:05 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27964 |