EFISIENSI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN BIOCHAR PADA TIGA VARIETAS PADI SAWAH (Oryza sativa L.)

Padi (Oryza sativa L) merupakan sumber karbohidrat utama dan makanan
pokok di Indonesia, sehingga permintaan produksi beras terus meningkat seiring
pertambahan jumlah penduduk. Produksi padi masih mengalami fluktuasi setiap
tahunnya karena berbagai permasalahan di lapangan. Langkah awal untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan menambah bahan organik tanah dan
memberikan pupuk organik. Pupuk organik dapat meningkatkan efisiensi hara
dalam produksi padi dan memberikan kontribusi hara yang kompleks, sehingga
meningkatkan hasil panen. Penambahan bahan organik seperti biochar juga
dianjurkan, karena mampu meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah, yang
pada gilirannya dapat meningkatkan produksi padi dan kelestarian lingkungan,
menciptakan pertanian yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efisiensi pemberian pupuk kandang dan Biochar yang diuji pada tiga
jenis varietas padi sawah.
Penelitian ini telah dilaksanakan di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu
pada bulan September – Desember 2023. Sawah yang digunakan dalam penelitian
ini merupakan milik pribadi peneliti. Sawah tersebut merupakan sawah irigasi
sederhana yang terletak di hamparan bengkel yang luasnya 80 Ha di Desa Benua
Ratu, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur. Lokasi sawah ini berada pada koordinat
4°06'8.81"S dan 103°03'1.9"E. Penelitian ini terdiri dari 2 percobaan. Percobaan
pertama disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2
faktor. Faktor pertama adalah 3 jenis varietas padi yaitu Inpari 48, Inpari 32 dan
Inpari 38. Sedangkan faktor kedua adalah jenis pupuk kandang yaitu pupuk
kandang sapi, pupuk kandang kambing dan pupuk kandang ayam. Percobaan kedua
disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor.
Faktor pertama adalah 3 jenis varietas padi yaitu Inpari 48, Inpari 32 dan Inpari 38.
Sedangkan faktor kedua adalah jenis biochar yaitu biochar arang sekam, biochar
kulit kopi dan biochar tempurung kelapa. Dosis pupuk kandang dan biochar yang
diaplikasikan adalah sebesar 10 ton/ha atau setara dengan 6,25 kg/petak.
v
5
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada percobaan pertama disimpulkan
bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara varietas padi dengan pupuk kandang
terhadap pertumbuhan dan hasil padi. Varietas terbaik tanaman padi adalah Inpari
48 yang memiliki pertumbuhan dan hasil lebih baik dibandingkan dengan Inpari 32
dan Inpari 38. Aplikasi pupuk kandang ayam menghasilkan pertumbuhan dan hasil
padi dan sifat kimia tanah serta efisiensi egronomi lebih baik dibandingkan dengan
pupuk kandang sapi dan kambing. Pada percobaan kedua disimpulan bahwa tidak
terdapat interaksi nyata antara varietas padi dengan biochar terhadap pertumbuhan
dan hasil padi. Varietas terbaik tanaman padi adalah Inpari 48 yang memiliki
pertumbuhan dan hasil lebih baik dibandingkan dengan Inpari 32 dan Inpari 38.
Pemberian biochar tempurung kelapa menghasilkan bobot gabah per rumpun lebih
berat serta efisiensi egronomi lebih tinggi dibandingkan dengan biochar arang
sekam dan kulit kopi.