Nurhuda, Febby Sageta and Yosi, Fenita and Desia, Kaharuddin (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM AIR MINUM TERHADAP KUALITAS KARKAS BROILER. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI FEBBY SAGETA NURHUDA E1C020078 - Febby Sageta Nurhuda.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Produksi daging ayam broiler di Indonesia berkembang dengan sangat pesat.
Peternakan komersil untuk pemeliharaan ayam broiler terus meningkat menggunakan
antibiotik. Saat ini penggunaan antibiotik pada ternak telah dilarang. Dampak dari
penggunaan antibiotik pada ayam akan meninggalkan residu pada karkas ayam dan dapat
menimbulkan masalah resistensi. Alternatif pengganti yang dapat digunakan yaitu
pemberian feed additive alami yang diberikan dalam air minum pada ayam broiler.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun
kelor (Moringa oleifera L) sebagai feed additive dalam air minum terhadap kualitas karkas
broiler.
Penelitian dilaksanakan dari bulan September dengan pembuatan ekstrak daun kelor
(Moringa oleifera L) dilanjutkan dengan penelitian pemeliharaan broiler pada bulan Oktober
2023 di kandang Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) dan analisa sampel di
Laboratorium Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang
digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan 5 ulangan dan setiap ulangan
terdiri 8 ekor ayam. Variabel yang diamati adalah berat karkas, persentase berat karkas,
warna karkas, meat bone ratio, cooking loss dan drip loss.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor tidak
berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat karkas, persentase karkas, warna karkas, meat
bone ratio, cooking loss dan drip loss broiler. Rataan berat karkas berkisar 1407,94-1456,20,
persentase berat karkas berkisar 73,91-76,76, warna karkas berkisar 104,80-105,60, meat
bone ratio berkisar 3,09-3,81, cooking loss berkisar 27,13-30,45 dan drip loss berkisar 5,01-
6,01.
Dari hasil penelitian dapat disimpukan bahwa pemberian ekstrak daun kelor
(Moringa oleifera L) dengan etanol 70% sebagai feed additive dalam air minum dengan level
0,45 g-1,35 g tidak dapat meningkatkan kualitas karkas broiler.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu 2024)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 01:33 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 01:33 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28030 |