PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN DAN PERSENTASE ORGAN DALAM BROILER

Kumalasari, Widia and Desia, Kaharuddin and Yosi, Fenita (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L) SEBAGAI FEED ADDITIVE DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN DAN PERSENTASE ORGAN DALAM BROILER. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI Widia Kumalasari_E1C020016 - Widia Kumalasari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Peningkatan kebutuhan ayam broiler menyebabkan peternak menggunakan antibiotik
sebagai feed additive. Namun penggunaan antibiotik secara berlebihan akan menimbulkan
dampak negatif yaitu residu dalam daging yang dapat menyebabkan alergi pada konsumen,
dan resistensi mikroba terhadap antibiotik. Adanya dampak negatif antibiotik, diperlukan
alternatif yang dapat digunakan sebagai feed additive alami yaitu daun kelor (Moringga
oleifera L). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak etanol
70% daun kelor (Moringa oleifera L) sebagai feed additive dalam air minum terhadap
performa pertumbuhan dan persentase organ dalam broiler.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November 2023, penelitian
pemeliharaan broiler pada bulan Oktober 2023 Commercial Zone and Animal Laboratory
(CZAL) jurusan peternakan dan Laboratorium Peternakan, Fakultas pertanian, Universitas
Bengkulu . Menggunakan ayam broiler sebanyak 160 ekor dan sampling sebanyak 20 ekor.
Variabel yang diamati meliputi performa dan organ dalam ayam broiler. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan 5 ulangan dan
setiap ulangan terdiri 8 ekor ekor ayam. P0: Air minum tanpa ekstrak daun kelor (Moringga
oleifera L), P1: 0,45 g ekstrak daun kelor dalam 1 L air minum, P2: 0,9 g ekstrak daun kelor
dalam 1 L air minum, P3: 1,35 g ekstrak daun kelor dalam 1 L air minum
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05)
terhadap performa dan organ dalam ayam broiler. Rataan konsumsi ransum berkisar 2005,10
– 2119,53 g/ekor. Rataan pertambahan berat badan berkisar 1384,50 – 1449,70 g/ekor.
Rataan berat badan akhir berkisar 1921,53 – 1985,55 g/ekor. Rataan konversi ransum
berkisar 1,41 – 1,55. Persentase berat hati berkisar 1,95% - 2,34%, berat jantung berkisar
0,25% - 0,30%, berat usus berkisar 1,68% - 1,92%, panjang usus 150 – 155 cm, persentase
berat sekum 0,53% - 0,63%, dan panjang sekum 15,71 – 16,81 cm.
Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L) dengan
etanol 70% sebagai feed additive dalam air minum dengan level 0,45 g - 1,35 g tidak
berpengaruh nyata pada performa dan persentase organ dalam broiler.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu 2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 08 Oct 2025 01:51
Last Modified: 08 Oct 2025 01:51
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28059

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200