IMPLEMENTASI PEMBERIAN TERAPI INHALASI AROMA LEMON TERHADAPTINGKAT NYERI PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2024

Apendisitis adalah salah satu kondisi saluran pencernaan paling umum yang sering
menyebabkan nyeri abdomen akut. Semakin lama apendisitis dibiarkan, semakin
besar kemungkinan timbulnya komplikasi yang membutuhkan tindakan
pembedahan. Pembedahan apendiktomi adalah pembedahan pengangkatan
apendiks yang dilakukan sesegera mungkin untuk mengobati apendisitis yang
terinfeksi. Nyeri post operasi termasuk dalam kategori nyeri akut dengan
karakteristik mendadak, rentan waktu yang cepat, dan berlangsung dalam waktu
yang singkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi pemberian
terapi inhalasi aroma lemon terhadap tingkat nyeri pasien post operasi apendiktomi
di ruang rawat inap Rumah Sakit Harapan Dan Doa Kota Bengkulu. Metode yang
digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada bulan Maret 2024. Lama
implementasi pemberian terapi inhalasi aroma lemon terhadap tingkat nyeri pasien
post operasi apendiktomi ini selama 3 kali dalam 3 hari. Evaluasi nyeri ini
menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil implementasi didapatkan
penurunan tingkat nyeri partisipan 1 dari skala nyeri 6 (nyeri sedang) menjadi skala
nyeri 2 (nyeri ringan) dan partisipan 2 dari skala nyeri 6 (nyeri sedang) menjadi
skala nyeri 1 (nyeri ringan). Terdapat perbedaan penurunan skala nyeri pada
partisipan 1 dan partisipan 2. Kesimpulannya implementasi pemberian terapi
inhalasi aroma lemon dapat menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi
apendiktomi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat pada pelayanan
kesehatan khususnya untuk mengurangi tingkat nyeri secara non farmakologi
terhadap pasien post operasi apendiktomi.
Kata Kunci: Apendisitis, Numeric Rating Scale (NRS), Post Operasi Apendiktomi,
Terapi Aroma Lemon, Tingkat nyeri