PROFIL STATUS GIZI LANJUT USIA DI WILAYAH PESISIR KOTA BENGKULU

Lansia adalah fase terakhir dalam kehidupan manusia dimana setiap insan yang
berumur pasti akan melewati fase ini. Status gizi merupakan salah satu unsur
penting dalam membentuk status kesehatan. Status gizi (nutritional status) adalah
keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan
dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Semakin bertambahnya usia maka seluruh fungsi
organ telah mencapai puncak maksimal sehingga yang terjadi adalah penurunan
sistem organ. Gizi kurang sering di sebabkan oleh masalah sosial, ekonomi dan juga
ganguan penyakit. Asupan gizi yang baik adalah dasar dari kesehatan, kemandirian,
dan kualitas hidup lansia, namun akibat beberapa faktor perubahan, penyakit dan
ekonomi yang dialami lansia, lansia rentan mengalami masalah dalam memenuhi
asupan gizinya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran status gizi
pada lanjut usia di wilayah pesisir kota Bengkulu. Jenis penelitian deskriptif
kuantitatif dengan teknik analisis univariatif dengan menggunakan kuesioner MNA
(Mini Nutritional Assessment). Pengambilan sampel yang digunakan adalah
proporsional random sampling pada 99 responden. Dari hasil penelitian dapat di
simpulkan bahwa terdapat 29,3% orang mengalami gizi normal, 37,4% mengalami
resiko malnutrisi, 33,3% mengalami malnutrisi. Saran bagi petugas puskesmas
untuk meningkatkan edukasi tentang pentingnya gizi yang baik dan seimbang pada
lansia dan keluarga untuk meningkatkan pengetahuan gizi yang normal.
Kata Kunci : Lanjut Usia, Pesisir, Status Gizi