Marlita, Refi and Muhamad, Dani and Kususiyah, Kususiyah (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora) TERHADAP HISTOMORFOLOGI USUS HALUS AYAM BROILER. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI. REFI MARLITA (FIX) - Refi marlita.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Saluran pencernaan ayam broiler terdiri dari beberapa bagian yang memiliki peran
dalam mencerna makanan dan penyerapan zat nutrien. Agar saluran pencernaan terutama
usus halus tetap terjaga kesehatannya, upaya yang dilakukan yaitu dengan memberikan
antibiotik. Sejak tahun 2017 pemerintah telah malarang penggunaan antibiotik yang
digunakan sebagai pemacu pertumbuhan, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan
fitobiotik sebagai antibiotik alami. Salah satu sumber fitobiotik adalah tumbuhan kitolod
(Isotoma longiflora). Daun kitolod mengandung zat bioaktif berupa senyawa flavonoid,
alkaloid dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai anti mikroba. Zat-zat tersebut diperoleh
dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Pelarut etanol memiliki kelebihan
yaitu, dengan meningkatkan kelarutan senyawa. Adanya zat-zat tersebut diharapkan mampu
meningkatkan histomorfologi usus halus ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kitolod (Isotoma longiflora) terhadap
histomorfologi usus halus ayam broiler.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan Oktober 2023.
Pemeliharaan broiler dilakukan di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL)
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Pembuatan preparat
histomorfologi usus halus dilakukan di Laboratorium Patologi dan Anatomi RS M. Yunus
Kota Bengkulu dan pengamatan serta pengukuran tinggi vili, kedalaman kripta dan rasio vili
kripta usus halus dilakukan di Laboratorium Peternakan Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap ulangan menggunakan 10 ekor DOC. P0 : air
minum tanpa ekstrak etanol daun kitolod, P1 : air nimum + 1% ekstrak etanol daun kitolod,
P2 : air minum + 2% ekstrak etanol daun kitolod, P3 : air minum + 3% ekstrak etanol daun
kitolod. Variabel yang diamati yaitu: tinggi vili, kedalaman kripta dan rasio vili/kripta
jejenum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05)
terhadap semua variabel yang diukur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
pemberian ekstrak etanol daun kitolod hingga 3% tidak dapat meningkatkan tinggi vili,
kedalaman kripta dan rasio vili/kripta usus halus ayam broiler.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 08 Oct 2025 02:06 |
| Last Modified: | 08 Oct 2025 02:06 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28072 |

