ANALISIS KEUNTUNGAN BUDIDAYA BURUNG CINTA (Agapornis sp.) DI KOTA BENGKULU

Usaha pembudidayaan sekarang tidak hanya berfokus pada pemenuhan protein saja
namun sudah sebagai memberikan kesenangan bagi pemiliknya. Perluasan jenis hewan yang
dibudidayakan ini merujuk pada istilah “ Satwa Harapan”. Pembudidayaan burung cinta ini
dimulai dari hobi kemudian beberapa pembudidaya mencoba untuk memperjualbelikannya
sebagai usaha sampingan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan dari usaha budidaya burung
cinta di Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2023 sampai Maret
2024 di Kota Bengkulu, alat yang digunakan berupa kuisioner yang berisi pertanyaan, alat
tulis, kamera serta alat lainnya yang menunjang penelitian. Variabel yang diamati berisi
karakteristik responden, biaya produksi, biaya tetap, biaya variabel, penerimaan dan
pendapatan usaha, dan analisis kelayakan usaha R/C Ratio, dan Break Event Point (BEP).
Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata biaya produksi Rp. 2.680.065 . biaya tetap
Rp. 255.137, biaya variabel Rp. 2.424.928 pendapatan sebesar Rp. 3.290.139 dengan R/C
Ratio sebesar 2,00, dengan nilai BEP 8 ekor per tahun yang dijual dengan harga Rp. 131.683.
(Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu 2024)