ANALISIS STRUKTUR PADA KUMPULAN PUISI AKU INGIN JADI PELURU KARYA WIJI THUKUL

Tujuan penelitian ini untuk memahami bagaimana struktur fisik dan struktur batin
yang terdapat pada kumpulan puisi “Aku Ingin Jadi Peluru” Karya Wiji Thukul.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data dalam
penelitian ini berupa analisis struktur fisik dan struktur batin dalam puisi “Aku
Ingin Jadi Peluru” Karya Wiji Thukul. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah dengan studi pustaka. Teknik analisis data yakni analisis isi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kumpulan puisi yang dianalisis mengandung diksi
yang mencerminkan keberagaman bahasa, termasuk bahasa daerah dan asing, yang
memperkaya nuansa puisi. Makna denotatif dan konotatif ditemukan pada beberapa
judul, memperdalam interpretasi pembaca. Pengimajian dalam puisi-puisi tersebut
lebih menonjolkan gambaran konkret tentang penderitaan rakyat kecil akibat
ketidakadilan penguasa. Tipografi puisi memperlihatkan kekhasan melalui
penggunaan huruf kecil di awal baris serta variasi panjang-pendek larik. Penyair
menggunakan berbagai gaya bahasa figuratif seperti hiperbola, personifikasi,
simile, metafora, sinekdoke, asonansi, anafora, anadiplosis, dan repetisi. Tema
utama yang diangkat adalah kritik sosial dengan nada keberanian dan perlawanan
yang dibalut suasana haru, romantis, dan sedih. Perasaan yang mendominasi adalah
kemarahan, kesedihan, dan semangat melawan ketidakadilan. Amanat yang
disampaikan menekankan pentingnya menghargai setiap manusia tanpa
memandang status sosial, serta menyerukan keadilan dan kepedulian dari para
penguasa terhadap rakyat kecil. Kesimpulan puisi mengandung makna semangat
hidup melawan penindasan yang dilakukan pemerintah.
Kata kunci : Struktur, Kumpulan Puisi, Aku Ingin Jadi Peluru