ANALISIS STRUKTUR PADA KUMPULAN PUISI PERTEMUAN JEJAK-JEJAK KARYA EMONG SOEWANDI

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur fisik dan batin dalam
Kumpulan Puisi Pertemuan Jejak-Jejak karya Emong Soewandi. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data
baca dan catat. Data penelitian berupa lima puisi, yaitu: Seikat Bunga di
Perjalanan, Layang-Layang Itu Jatuh di Ladang Jagung, Temani Aku Berlayar,
Ibu, Sebuah Kolam Kecil yang Tak Bermata Air, dan Kita Tiba di Bumi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa struktur fisik puisi mencakup diksi yang banyak
memanfaatkan unsur alam, pengimajian dominan berupa visual, auditori, dan
taktil, serta kata konkret yang merepresentasikan perjalanan hidup manusia.
Bahasa figuratif yang dominan meliputi metafora, personifikasi, dan hiperbola,
dengan versifikasi bebas dan tipografi bervariasi. Sementara itu, struktur batin
mencerminkan tema perjalanan manusia mencari makna kehidupan, nada muram
dengan suasana sepi, perasaan bingung dan gejolak batin, serta amanat untuk
menerima kenyataan hidup dan terus berjuang. Ciri khas puisi-puisi Emong
Soewandi terletak pada kedalaman unsur batinnya yang lebih menonjol
dibandingkan dengan struktur fisik yang sederhana.
Kata kunci : Struktur, Kumpulan Puisi, Pertemuan Jejak-Jejak, Emong Soewandi