REPRESENTASI KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL NAMAKU ALAM KARYA LEILA SALIKHA CHUDORI

Tujuan penelitian ini untuk menguraikan dan memahami representasi kritik sosial
serta menjelaskan resolusi masalah sosial dalam novel Namaku Alam karya Leila
Salikha Chudori. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
pendekatan sosiologi sastra. Adapun teknik analisis data menggunakan studi
pustaka. Hasil dan pembahasan mengenai kritik sosial meliputi keadaan ekonomi
keluarga bekas tapol, tindakan penguasa dalam memanfaatkan jabatan, perpecahan
suatu unit keluarga bekas tapol, sikap radikal keturunan bekas tapol, tindakan yang
melanggar norma, dan disfungsi birokrasi. Melalui uraian berntuk-bentuk kritik
ditemukan keterkaitan yang merepresentasikan kritik politik repressive dan
ideological state apparatus. Birokrasi pendidikan, oknum aparat, serta pemerintah
yang melenceng dari fungsi serta tujuan utamanya, merpresentasikan kritik
birokrasi patologi. Novel tersebut juga menghadirkan resolusi sebagai upaya
penyelesaian masalah yang timbul terhadap kritik politik repressive dan ideological
state apparatus serta kritik birokrasi patalogi. Resolusi masalah sosial meliputi
aktivitas menulis, pendidikan, dan resiliensi, yakni upaya untuk bertahan dan
bangkit kembali.
Kata kunci: kritik sosial, namaku alam, representasi, sosiologi sastra