KALIMAT BERKLAUSA DAN KALIMAT TIDAK BERKLAUSA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMPN 2 PENDOPO BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk analisis percakapan (tuturan) guru dan siswa pada
kalimat berklausa dan kalimat tidak berklausa pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas
VIII A, VIII B, dan VIII C SMPN 2 Pendopo Barat. Batasan masalah yaitu penggolongan
kalimat berklausa dan kalimat tidak berklausa pada unsur-unsur klausa berdasarkan analisis
fungsional, kategorial, peran dan makna pada tuturan guru dan siswa saat proses
pembelajaran bahasa Indonesia. Fokus penelitian ini tentang unsur-unsur klausa fungsional
seperti (S, P, O, Pel dan Ket), kategorial (frasa nomina, verba, adjektiva, bilangan
depan/preposisi), serta peran dan makna. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalimat berklausa lebih dominan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran bahasa indonesia, terutama dalam penjelasan
materi, diskusi, dan tanya jawab antara guru dan siswa. Kalimat tidak berklausa muncul
dalam bentuk perintah singkat, respon spontan.
Kata Kunci : Kalimat, Berklausa, Tidak Berklausa, Proses Pembelajaran, Bahasa
Indonesia, SMPN 2 Pendopo Barat.