SEBARAN SPESIES KUTU PUTIHPADATANAMANKELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DIPROVINSI BENGKULU

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu tanamanindustripenting di Indonesia dan dunia yang budidayanya tidak terlepas dari gangguanatauserangan hama tanaman. Salah satu kelompok hama yang menyerang tanamankelapasawit diantaranya serangga kutu putih atau mealybug (Hemiptera: Coccomorpha:Pseudococcidae). Kutu putih terbagi ke dalam lima subfamili yaitu Pseudococcinae,Rhizoecinae, Sphaerococcinae, Phenacoccinae dan Trabutininae. Famili Pseudococcidaemencakup banyak spesies polifag yang biasa berasosiasi di wilayah geografisdanberpotensi menjadi hama di banyak sistem pertanaman. Tujuan dari penelitianini yaituuntuk mengidentifikasi kutu putih pada tanaman kelapa sawit yang tumbuh pada beberapalevel ketinggian berbeda yaitu dataran rendah, sedang dan tinggi di Provinsi Bengkulu.Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Mei 2024. Identifikasispesies kutu putih dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian,Universitas Bengkulu. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan tingkat ketinggianyangberbeda yaitu 0-200 m dpl, 201-500 m dpl dan 501-800 m dpl. Metode pengambilansampel kutu putih dilakukan dengan purposive sampling yaitu pengambilan sampel secaralangsung di lapangan pada bagian daun dan buah serta pengambilan sampel tanah, akaratau seresah daun menggunakan ring tanah dan selanjutnya serangga dipisahdenganBerlese Funnel. Penelitian ini menemukan enam spesies dari enam genus kutu putihyangberasosisasi pada tanaman kelapa sawit di Provinsi Bengkulu yaitu Dysmicoccusneobrevipes Beardsley, Nipaecoccus nipae (Maskell), Palmicultor palmarum(Ehrhorn),Planococcus dischidae (Takahashi), Paraputo corbetti (Takahashi) dan Geococcusjohorensis Williams. Spesies D. neobrevipes ditemukan berasosiasi pada buahdandaundiketinggian 0-800 m dpl, N. nipae umumnya hanya berasosiasi pada bagian daundi setiapketinggian tempat, P. palmarum berasosiasi pada bagian daun dan hanya ditemukandiketinggian 0-200 m dpl, P. dischidae ditemukan di tanah pada ketinggian 0-200mdpl,sedangkan spesies P. corbetti dan G. johorensis ditemukan di tanah pada ketinggian201-500 m dpl. Spesies yang paling banyak ditemukan berasosiasi pada tanaman kelapasawityaitu spesies N. nipae pada bagian daun. Penelitian lanjutan masih diperlukanuntukmenentukan teknik pengendalian kutu putih yang cepat dan tepat pada tanamankelapasawit. Kata kunci : Tanaman kelapa sawit, kutu putih, keanekaragaman spesies