UPAYA PENANGANAN LONGSOR MENGGUNAKAN TRAP TERASERING DAN PERKUATAN BRONJONG DENGAN METODE BISHOP DISEDERHANAKAN (Studi Kasus:Tebing Lereng Pada Ruas Jalan Lintas Bengkulu Tengah�PLTA Musi Kepahiang KM 12)

APRILIO, FARHAN and Mawardi, Mawardi and Mase, Lindung Zalbuin (2021) UPAYA PENANGANAN LONGSOR MENGGUNAKAN TRAP TERASERING DAN PERKUATAN BRONJONG DENGAN METODE BISHOP DISEDERHANAKAN (Studi Kasus:Tebing Lereng Pada Ruas Jalan Lintas Bengkulu Tengah�PLTA Musi Kepahiang KM 12). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI_FARHAN APRILIO_G1B016069 ok.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (12MB)

Abstract

Ruas Jalan Lintas Bengkulu Tengah-PLTA Musi Kepahiang adalah salah satu
jalan alternatif yang menghubungkan Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang.
Jalur tersebut melintasi kawasan pegunungan bukit barisan. Akibatnya banyak
terdapat lereng terjal disepanjang ruas jalan ini, salah satunya yaitu pada ruas
jalan KM 12. Untuk itu perlu dilakukan upaya penanganan longsor agar tidak
terjadi longsor yang akan mengakibatkan banyak kerugian nantinya. Upaya
penanganan longsor yang dilakukan dengan cara merubah geometri lereng
membuatnya menjadi trap-trap/bangku terasering dan memberikan perkuatan
bronjong pada kaki lereng untuk meningkatkan nilai faktor keamanan (FK) dari
lereng. Metode analisis yang digunakan yaitu Metode Bishop disederhanakan
dengan bantuan Software Geostudio. Hasil analisis stabilitas lereng eksisting
menunjukan nilai FK = 0,472 saat kondisi normal/tanah tidak terendam air dan =
0,447 saat kondisi tanah jenuh, dengan sudut kemiringan lereng eksisting sebesar
74°. Kondisi tanah tersebut menandakan lereng sangat kritis karena FK yang
dihasilkan lebih kecil dari FKizin = 1,25. Setelah dilakukan analisis dengan
beberapa variasi model alternatif didapatkan, untuk alternatif pertama yaitu
model lereng 2 trap didapatkan lereng dalam keadaan stabil dengan penambahan
bronjong sebanyak 14 lapis (h = 7 m), dengan nilai FK = 1,409 saat kondisi
normal/tanah tidak terendam air dan = 1,255 saat kondisi tanah jenuh jenuh.
Alternatif selanjutnya yaitu model lereng 3 trap didapatkan lereng dalam keadaan
stabil dengan penambahan bronjong sebanyak 8 lapis (h = 4 m), dengan nilai
FK= 1,418 saat kondisi normal/tanah tidak terendam air dan = 1,254 saat kondisi
tanah jenuh. Alternatif selanjutnya yaitu model lereng 4 trap didapatkan lereng
dalam keadaan stabil dengan penambahan bronjong sebanyak 1 lapis saja (h = 0,5
m), dengan nilai FK= 1,440 saat kondisi normal/tanah tidak terendam air dan
=1,255 saat kondisi tanah jenuh. Untuk stabilitas dinding penahan dari bronjong
didapatkan untuk keseluruhan model bronjong stabil terhadap stabilitas geser,
guling, dan daya dukung tanah.
Kata kunci :Stabilitas Lereng, Metode Bishop, Terasering, Bronjong

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 08 Oct 2025 02:42
Last Modified: 08 Oct 2025 02:42
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28124

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200