TRIYANSAH, OLGA and Witanto, Yovan and Puspawan, Angky (2021) ANALISA PENGARUH VARIASI BAHAN PENGISI FILLER DAN TEMPERATUR TERHADAP EFEKTIVITAS COOLING TOWER. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI - OLGA TRIYANSAH - G1C016027.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Cooling tower merupakan alat penukar kalor yang mengunakan air dan udara sebagai
fluida kerjanya yang berfungsi mendinginkan air dengan berkontak langsung dengan
udara yang mengakibatkan sebagian kecil air menguap. Cooling tower digunakan
untuk mendinginkan air dalam jumlah besar diberbagai industri seperti industri kimia,
pembangkit listrik termal, pembangkit listrik tenaga nuklir dan industri minyak bumi.
Salah satu komponen utama dalam sebuah menara pendingin adalah bahan pengisi
nya. Pada penelitian ini bahan pengisi yang digunakan adalah serat alam yang terdiri
dari serat nanas, serat ijuk, serat kelapa dan penggabungan kedua jenis serat yaitu
serat nanas dan kelapa, serat nanas dan ijuk, serat kelapa dan ijuk. Pengujian ini
dilakukan dengan variasi pada pengisis filler cooling tower dan variasi temperatur air
masuk sebesar 40 0C, 50 0C dan 60 0C.
.Hasil perhitungan dan analisa diperoleh nilai
efektivitas tertinggi serat nanas 62,78 % pada kondisi temperatur air masuk cooling
tower 40 0C, nilai efektivitas tertinggi serat ijuk 51,15 % pada kondisi temperatur air
masuk cooling tower 50 0C, nilai efektivitas tertinggi serat nanas dan kelapa 53,22 %,
pada kondisi temperatur air masuk cooling tower 60 0C. Dari variasi temperatur yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwan efektivitas dan kapasitas pendinginan cooling
tower dipengaruhi oleh temperatur air masuk cooling tower. Efektivitas akan
meningkat pada temperatur yang lebih rendah sementara kapasitas pendinginan akan
meningkata pada temperatur yang lebih tinggi, karena pada temperatur 400C nilai
efektivitas dari cooling tower lebih baik dibandingkan dengan temperatur 500C dan
600C, sedangkan nilai kapasitas pendinginan pada temperatur 600C sebesar 452,74
kj/s, lebih baik dibandingkan dengan temperatur 500C dengan nilai 450,53 kj/s dan
temperatur 40 sebesar 447,46 kj/s.
Kata Kunci : Filler, Temperatur, efektivitas, serat alam, Cooling tower.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 02:58 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 02:58 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28131 |