NEMATODA PARASIT TANAMAN PEPAYA (Carica papaya L.) BEBERAPA DESA DI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG

Arahman, Ardi and Djamilah, Djamilah and Agustin, Zarkani (2024) NEMATODA PARASIT TANAMAN PEPAYA (Carica papaya L.) BEBERAPA DESA DI KECAMATAN KABAWETAN KABUPATEN KEPAHIANG. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI ARDARHMN - Jurusan Perlindungan Tanaman FP UNIB.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pepaya (Carica papaya L.) merupakan hortikultura yang berpotensi untuk
dikembangkan. Komoditi hortikultura ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan
merupakan komoditas buah yang kaya akan manfaat. Dalam usaha budidaya tanaman pepaya
banyak gangguan yang bisa terjadi, salah satunya yaitu serangan nematoda.
Nematoda umumnya menyerang akar tanaman sehingga berdampak langsung bagi
pertumbuhan tanaman. Berdasarkan laporan petani terdapat gejala tanaman yang diduga
akibat serangan nematoda pada tanaman pepaya. Survei dan pengamatan gejala yang telah
dilakukan pada tanaman pepaya di empat lokasi ditemukan gejala berupa tanaman kerdil,
daun menguning. Gejala tersebut diduga akibat serangan nematoda. Pada sampel tanaman
pepaya bergejala tersebut ditemukan puru pada akar, dimana gejala tersebut merupakan
gejala utama serangan nematoda. Informasi mengenai genus dan kelimpahan nematoda
parasit pada tanaman pepaya belum banyak dilaporkan terutama di Kepahiang. Informasi
tersebut sangat penting sebagai landasan menyusun langkah awal dalam upaya pencegahan
serangan nematoda parasit pada tanaman pepaya.
Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi nematoda sampai tingkat genus,
menghitung kelimpahan nematoda yang berasosiasi dengan tanaman pepaya di Kecamatan
Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Identifikasi nematoda dan kajian bioekologinya sangat
diperlukan sebagai dasar penyusunan strategi pengendalian nematoda di lapangan.
Penelitian ini dilakukan survei lapangan dengan metode purposive sampling di empat
desa di Kecamatan Kabawetan. Setiap petakan pengamatan dilakukan dengan metode
Haphazard diambil lima sampel tanaman sakit dan lima sampel tanaman sehat, dari tiap
sampel tanaman diambil empat titik yang mengelilingi sampel.
Sampel tanah yang diambil masing-masing diekstraksi sebanyak 100 g dan sampel
akar diambil 10 g. Selanjutnya dilakukan proses ekstraksi nematoda dengan metode sentrifus
dan dilanjutkan fiksasi nematoda dengan FAA panas, aktifitas menghitung kelimpahan dan
mengidentifikasi nematoda, dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu.
Dari hasil identifikasi ditemukan tiga genus nematoda parasit tanaman yaitu
Meloidogyne, Tylenchus, Rotylenchus. Kelimpahan nematoda pada empat lokasi survei
terdapat perbedaan, Desa Tugu Rejo dengan genus Meloidogyne memiliki jumlah
kelimpahan yang paling tinggi yaitu 104 per 100 g tanah dan 11 per 10 g akar, kelimpahan
yang terendah di genus Rotylenchus yaitu 9 per 100 g tanah dan 3 per 10 g akar. Kelimpahan
nematoda di setiap lahan memiliki perbedaan, beberapa faktor yang mempengaruhi
perbedaan kelimpahan dan jenis nematoda adalah cara budidaya seperti rotasi tanaman,
varietas tanaman, pola tanam, umur tanaman, dan kondisi lingkungan.
Serangan nematoda sudah terjadi pada empat desa lokasi penelitian sehingga tidak
menutup kemungkinan bahwa lahan yang berada di Kecamatan yang sama sudah terserang
nematoda, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai sebaran nematoda di Desa
yang lain pada Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang dan perlu dilakukan penelitian
untuk mengendalikan nematoda untuk menekan kelimpahannya di lapangan. Berdasarkan
ekologi genus nematoda yang ditemukan, rekomendasi pengendalian yang dapat dilakukan
oleh petani yaitu sanitasi lahan untuk membuang sisa tanaman dan gulma yang bisa menjadi
inang sementara nematoda. Rotasi tanaman dengan tanaman yang bukan inang nematoda
untuk memutus siklus nematoda. Tetapi rotasi tanaman kurang efektif karena genus
nematoda yang ditemukan bersifat polifagus yang memiliki banyak inang.
(Prodi Proteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 08 Oct 2025 03:01
Last Modified: 08 Oct 2025 03:01
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28132

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200