Fajriah, Fajriah and Tunjung, Pamekas and Djamilah, Djamilah (2024) POTENSI BAHAN PENGAWET EDIBLE COATING DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK ALTERNARIA, SERTA PENINGKATAN MUTU DAN KUALITAS BUAH TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.) PASCAPANEN. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Fajriah E1K020004 - Fajriah Jia.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Buah tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) merupakan salah satu jenis buah yang
memiliki nilai ekonomi tinggi, hal ini dikarenakan tomat mengandung berbagai nutrisi
penting bagi tubuh, sehingga buah ini digemari oleh masyarakat Indonesia. Kurangnya
perhatian petani terhadap penanganan pascapanen buah tomat, membuat buah ini rentan
mengalami kerusakan dan terserang oleh patogen. Salah satu jenis patogen yang menyerang
tomat pascapanen adalah Alternaria sp. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi
tingkat efektivitas edible coating berbahan dasar pati kulit singkong yang ditambahkan
dengan ekstrak kencur, jahe merah, dan bawang putih sebagai antimikroba, serta
mengendalikan serangan cendawan Alternaria sp. yang kemungkinan tumbuh pada buah
tomat pascapanen.
Penelitian dilakukan pada bulan November 2023 dan Mei 2024 di laboratorium
Proteksi Tanaman, Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (buah tomat tanpa aplikasi edible
coating, buah tomat yang diaplikasikan edible coating berbahan dasar pati kulit singkong
dengan tambahan ekstrak antimikroba alami kencur, buah tomat yang diaplikasikan edible
coating berbahan dasar pati kulit singkong dengan tambahan ekstrak antimikroba alami jahe
merah, dan buah tomat yang diaplikasikan edible coating berbahan dasar pati kulit singkong
dengan tambahan ekstrak antimikroba alami bawang putih) yang diulang sebanyak 6 kali.
Tahapan penelitian yang dilakukan, yakni dimulai dari isolasi cendawan Alternaria sp.,
isolasi pati kulit singkong, pembuatan bahan pengawet alami, pembuatan edible coating,
aplikasi edible coating pada buah tomat, dan inokulasi cendawan Alternaria sp. pada buah
tomat. Pengujian kualitas buah tomat dilakukan dengan mengamati perubahan warna,
menghitung susut bobot, tingkat kekerasan, kadar gula, kadar asam, laju respirasi, masa
inkubasi, persentase dan intensitas serangan cendawan Alternaria sp. pada buah tomat yang
diujikan.
Hasil pengujian menunjukkan pemberian edible coating mampu memberikan
ketahanan terhadap penurunan kadar gula dan kenaikan kadar asam buah tomat, edible
coating yang diberi tambahan ekstrak jahe merah dinilai mampu dalam menghambat
percepatan perubahan warna buah tomat, mempertahankan tingkat kekerasan buah tomat
sebesar 0,23 kgf/cm2
, mengurangi persentase serangan cendawan patogen Alternaria sp.
sebesar 0,33%, dan intensitas serangan cendawan patogen Alternaria sp. sebesar 33%, serta
edible coating yang diberi tambahan ekstrak bawang putih dinilai mampu dalam
menghambat susut bobot buah tomat sebesar 0,23%, laju respirasi buah tomat sebesar 0,21
mg CO2/kg/jam, dan memperlambat masa inkubasi penginfeksian cendawan Alternaria sp.
hingga hari ke-14 pengamatan. Kandungan metabolit yang terdapat pada masing-masing
bahan alami memberikan pengaruh terhadap perubahan kualitas dan penghambatan serangan
penyakit busuk Alternaria sp. yang terjadi pada buah tomat yang diuji.
(Prodi Proteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 03:07 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 03:07 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28137 |