Triana, Marta Sulis and Agustin, Zarkani and Dwinardi, Apriyanto (2024) IDENTIFIKASI SPESIES KUTU PUTIH YANG BERASOSIASI DENGAN TANAMAN BELIMBING (Averrhoa carambola L.) DI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI MARTA SULIS TRIANA E1K019001 - Marta sulistriana.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Belimbing manis (Averrhoa carambola L.) merupakan tumbuhan Famili
Oxalidaceae yang berasal dari Asia Tenggara dan mampu menghasilkan buah hampir
sepanjang tahun. Pada proses budidaya tanaman belimbing, petani seringkali mengalami
banyak kendala terkait hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi spesies kutu putih yang menyerang buah belimbing di
wilayah Bengkulu pada level ketinggian lokasi yang beragam. Penelitian ini telah
dilaksanakan pada bulan Maret hingga September 2023. Identifikasi spesies dilakukan di
Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Pengambilan
sampel dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Mei, dilakukan berdasarkan tiga
ketinggian yang berbeda yaitu: Kota Bengkulu dengan ketinggian 0<20 m dpl, Seluma
dengan ketingian 20−200 m dpl, dan Bengkulu Selatan dengan ketinggian 25−250 m dpl.
Hasil penelitian menemukan enam spesies dari empat genus kutu putih yang
menyerang tanaman belimbimg di Bengkulu, Pertama yaitu Dysmicoccus zenepaye
Zarkani & Kaydan memiliki ciri khusus seperti pori-pori multilokuler di ventral, kaki yang
pendek, serari dengan empat atau tujuh seta serari. Kedua yaitu Dysmicoccus slaviniae
Williams memiliki ciri khusus di bagian thorax memiliki Oral collar tubular duct, poripori cakram multilokular terdapat banyak disekitar vulva, tidak memiliki pori-pori tembus
pandang dibagian koksa belakang. Ketiga yaitu Pseudococcus jackbeardsleyi Gimpal &
Miller memiliki ciri khusus mata masing-masing dengan tepi sklerotisasi yang berdekatan
berisi sekitar 6 pori-pori discoid, terdapat pada C7 masing-masing dengan 3 seta berbentuk
kerucut, Oral collar tubular duct masing-masing 1 atau 2 seta pendek dan 1 ata 2 pori-pori
diskonidial yang berdekatan dengan tepinya, terdapat di belakang setiap serari frontal. Ke
empat Pseudococcus cryptus Hempel memiliki ciri khusus Oral collar tubular duct
masing-masing memiliki pori diskoidal kecil di sebelah lubangnya, Oral rim tubular duct
ada pada bagian dada, pori-pori tembus pandang ada pada koksa.Yang Kelima yaitu
Planococcus lilacinus Cockerell memiliki ciri khusus terdapat Oral collar tubular duct
dibawah setiap serari postokular C4, pori-pori multilokular pada venter sejauh segmen
abdomen IV, memiliki anal lob bar seta. dan Keenam Eurycoccus tamaricus Williams
memiliki ciri khusus serari hanya dapat dikenal pada lobus anal, masing-masing memiliki
2 seta flagellate, sebagian besar seta punggung di bagian tepi posterior panjang.
Kata Kunci: Hama tanaman, identifikasi, tanaman industri
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 03:43 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 03:43 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28148 |