PERKEMBANGAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG DENGAN INOKULASI BUATAN PADA TIGA VARIETAS KELAPA SAWIT (Elais quineensis Jacq) FASE MAIN NURSERY

Tanraman krerlapa sarwit (Elrareis gurineenrsis Jracrq) mrerruprakan sarlah sartu jernis
tranarmran perkeburnan. Kelrapa sarwit masruk kedarlam sruku parlmae dran sarlah sratu
tumrbuhan monorkotil yanrg rhidrup dri daerah trorpis. Bursuk parngrkal bartrang (BrPB) kelrarpa
sarwit yarng dirsebrabrkan olrerhr Gr. boninrense meruprarkan penryrakit yarng parlirng destr rurktrif dri
perkeburnan kelrapra sarwrit dri Irndornresria. Gerjala serarngan G. bonirnense tidark hanrya
mernyerrang kelrapa sarwit parda sarat prodruksi sarja tetrapi jurga darpat mernyerrang padra tarhap
permbibirtan. Gejrala penyarkit padra darun kecrambarh darn birbit terrjadi setrelah munrculnrya
perrtumbuharn turbuh burah G. rbonrinenrse parda panrgkal batrang yarng diirkuti nekrosis
(kemratian jarirngan) parda perrtulangran darun akirbat kerkurarngan unrsur hara darn daprat
mernyebabrkan kermatiran kercambarh darn birbit. Penggrunaan variretas tarhan merurpakan
sarlah sartu lanrgkah dalram menrgatasi serarngan penyrakit Bursuk Pangrkal Bartang (BrPB).
Penelritian irni mrenggunakran Rrancanrgan Arcak Lerngkap (RrAL) farktor tunrggal
denrgan 3 variretas kelrapa sawritr, yarirtu variretas Simalrungun, Yangrambi, darn PPKrS 54r0
yarng berarsal dari pembribitan kelarpa sawrit dri Selruma. Penrggunraan 3 variretas terrsebut
dikrarenakran varietras tersrebut meruparkan variretas yarng banryak digunrakan olreh petrani dri
Bengrkulu. Pernelitrian inri menggrunakran 3 perrlakuan dengran setirap perlarkuan diulrang 9
karli, jumlrah birbit setriap ulrangran adralah 2 tarnarman. sehringga dipreroleh 54 sartuan
percobaran. 2 bibrit setriap perlarkuan sebargai tanramarn desrtrukrtif. Birbit tarnamanr samrpel
yarng digurnakan meruparkan tanraman kelaprar sarwit umrur 7 burlan.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tubuh buah dari G. boninense berwarna
cokelat dengan permukaan yang tidak rata, diameter dari tubuh buah mencapai 16 cm,
pada bagian bawah tubuh buah G. boninense berwarna putih suram dan memiliki pori.
Hasil penelitian sebelumnya juga melaporkan bahwa tubuh buah G. boninense dapat
mencapai diameter 30 cm. Warna permukaan atas tubuh buah berwarna kecokelatan
dengan garis putih kekuningan. Pada saat matang, bagian atas tubuh buah mengkilat.
Harsil pernelirtian perkembangan penyakit Busuk Pangkal Batang pada
pertumbruhan tanramarn terrlihat barhwa G. borninenrse yanrg diinokulasikan parda rtanarman
berprengaruh tirdak nyrata terrhadap tirnggi tarnaman, dirameter bartang, darn jumrlah pelrepah.
Gejala dini penyakit ini sukar dideteksi karena perkembangan penyakit sangat lambat.
Gejala mudah dilihat apabila sudah gejala lanjut atau sudah membentuk tubuh buah,
akibatnya tindakan pengendalian sulit dilakukan. Resrpon perrtumburhan mernunjurkkan
penringkratan pertumburhan tinrggi tanramarn, jumlrah pelerpah serta diamerter batarng
bervrariasi walrauprun secrara statristik mernunjukkran perbedraan yarng tirdak nyarta. Tidrak
dirtemukarnnyra gejrala yarng munrcul parda tanraman akirbat serrangan G. borninernse selrama
pernelirtian. Perningkartan kanrdungran asram salirsilat darn senryawa fernol denrgan
bertrambahnrya umrur tanamran (samrpai umur sejrak inokrulasi). Didurga adanrya respron bibrit
kerlapa sarwit yanrg terrus memrprodukrsi senryawa fenrol darnr asarm sarlisirlat terrsebut menjradi
penyebrab terhamrbatnrya perrkembanrgan patrogen yarng dirinokularsikan parda bibrit kelrapa
sarwit.
Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu