DETEKSI DAN IDENTIFIKASI CENDAWAN TERBAWA BENIH PADA ENAM VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Wulandita, Tiara Astra and Hendri, Bustamam and Tunjung, Pamekas (2024) DETEKSI DAN IDENTIFIKASI CENDAWAN TERBAWA BENIH PADA ENAM VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L.). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI. TIARA ASTRA WULANDITA E1K020007 - tiara astra wulandita.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu tanaman polongpolongan yang cukup penting di Indonesia. Produksi kacang hijau di Indonesia mengalami
penurunan sejak 2011 hingga 2015. Tahun 2011 hingga 2013 produksi kacang hijau di
Indonesia mengalami penurunan secara drastis yaitu sebanyak 317.085 ton dan 79.587 ton.
Pengujian kesehatan benih perlu dilakukan untuk mendapatkan benih yang bermutu,
meningkatkan hasil tanaman, dan mendapatkan benih yang bebas akan serangan penyakit.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi dan mengidentifikasi jenis-jenis
cendawan terbawa benih pada enam varietas kacang hijau.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2023 sampai bulan Maret 2024 di
Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Pengujian ini
menggunakan 6 varietas kacang hijau, yaitu Vima 1, Vima 2, Vima 3, Vima 4, Vima 5, dan
Kutilang yang berasal dari Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi).
Setiap perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan teknik kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan data
hasil penelitian. Hasil pengamatan dibandingkan dengan literatur untuk mengidentifikasi
jenis cendawan. Buku identifikasi yang digunakan adalah buku identifikasi Barnett (1962).
Empat metode yang digunakan adalah metode Pemeriksaan Biji Kering (Dry Seed
Method), Pencucian Benih (Grinding), Platting of Seeds (Blotter Test), dan Seedling
Symptom Test.
Hasil penelitian ditemukan enam spesies cendawan terbawa benih yaitu Aspergillus
sp., A. niger, A. flavus, A. fumigatus, Penicillium sp., Rhizopus sp., dan ditemukan enam
spesies lainnya yang belum teridentifikasi yang diberi nama Isolat 1, Isolat 2, Isolat 3,
Isolat 4, Isolat 5, dan Isolat 6. Dari pengujian metode Pemeriksaan Biji Kering (Dry Seed
Method) benih dengan penampakan visual terbaik adalah yang memiliki jumlah benih
normal terbanyak yaitu varietas Vima 5 (66,75%). Dari pengujian metode Pencucian Benih
(Grinding) ditemukan 20 isolat cendawan, dengan isolat cendawan terbanyak terdapat pada
varietas Vima 1 sebanyak 5 isolat. Dai pengujian metode Platting of Seeds (Blotter Test)
ditemukan 4 cendawan pada varietas Vima 1, Vima 3, Vima 5, dan Kutilang dengan
masing-masing varietas ditemukan 1 isolat cendawan. Daya kecambah terbaik terdapat
pada varietas Vima 2 dan Vima 4 da panjang kecambah terbaik pada varietas kutilang.
Dari pengujian metode Seedling Symptom Test ditemukan 16 isolat cendawan, dengan
isolat cendawan terbanyak terdapat pada varietas Vima 5 yaitu sebanyak 5 isolat. Daya
kecambah terbaik terdapat pada varietas Vima 1, tinggi tanaman terbaik pada varietas
Vima 5, data jumlah panjang akar terbaik pada varietas Vima 5.
Kata kunci: Benih, cendawan, kacang hijau, varietas

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 08 Oct 2025 04:15
Last Modified: 08 Oct 2025 04:15
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28183

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200