MIKROZONASI SEISMIK BERDASARKAN AMPLIFIKASI (A) DAN PERIODE DOMINAN (T0) DI KOTA BENGKULU

ANGGARA, ABIE and Mase, Lindung Zalbuin and Hardiansyah, Hardiansyah (2021) MIKROZONASI SEISMIK BERDASARKAN AMPLIFIKASI (A) DAN PERIODE DOMINAN (T0) DI KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Abie Anggara (G1B016024) Skripsi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Gempa bumi menjadi salah satu ancaman yang ditakuti oleh masyarakat
Indonesia karena dampak yang ditimbulkan oleh bencana ini dapat merusak
struktur bangunan, menimbulkan korban jiwa, dan dampak paling besar yaitu
memicu bencana alam lain seperti tsunami. Peningkatan kualitas bangunan
dapat dilakukan dengan cara menginvestigasi kondisi perlapisan tanah untuk
mengetahui karakteristik atau respon tanah terhadap getaran gempa bumi
berdasarkan nilai amplifikasi (A) dan periode dominan (T0). Pada penelitian ini
alat yang digunakan berupa Seismograph Portable Short Period Dimana alat ini
berfungsi menerima dan merekam data mikrotremor, Setelah didapatkan data
mikrotremor selanjutnya data tersebut diolah mengunakan software geopsy.
Analisis survei mikrotremor ini bertujuan untuk membuat mikrozonasi tingkat
resiko kerusakan akibat terjadinya gempa di Provinsi Bengkulu. Mikrozonasi
tingkat resiko kerusakan pada lapisan tanah diharapkan dapat digunakan
sebagai acuan mitigasi bencana dan pembangunan yang akan dilakukan di Kota
Bengkulu kedepannya. Penelitian ini dilakukan di 211 titik yang tersebar di
Kota Bengkulu dengan 9 Kecamatan yang meliputi Ratu Samban, Ratu Agung,
Gading Cempaka, Muara Bangkahulu, Teluk Segara, Singaran Pati, Sungai
Serut, Selebar dan Kampung Melayu. Terdapat 190 titik data sekunder
penelitian terdahulu dan Data primer sebanyak 21 titik.
Hasil dari pengukuran mikrotremor kemudian diolah dengan beberapa tahapan
dengan mengunakan metode Horizontal to Vertical Spectrum Ratio (HVSR).
Proses tersebut menghasilkan kurva HVSR yang terdiri dari nilai frekuensi
natural (f0) dan amplifikasi (A). Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini
berupa peta mikrozonasi tingkat kerentanan seismik Kota Bengkulu. Pada
penelitian ini nilai tertinggi terdapat di zona 5 dengan nilai 18,193 di
Kecamatan Kampung Melayu, dan nilai terendah terdapat pada zona 1 dengan
nilai 0,732 di Kecamatan Muara Bangkahulu
Kata kunci : Mikrotremor, Amplifikasi (A), Frekuensi Natural (f0), Periode
Dominan (T0), Seismik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 08 Oct 2025 06:48
Last Modified: 08 Oct 2025 06:48
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28222

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200