ESTIMASI DAYA DUKUNG TANAH UNTUK PONDASI DANGKAL DI DAERAH PESISIR PANTAI KOTA BENGKULU

Bangunan yang ada di daerah pesisir pantai Kota Bengkulu pada umumnya
dirancang hanya menggunakan pondasi dangkal. Kegiatan perancangan pondasi
biasanya dilakukan berdasarkan asumsi dengan tanpa diiringi penyelidikan tanah
yang memadai. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis terhadap daya dukung
tanah untuk pondasi dangkal yang ada di daerah pesisir pantai Kota Bengkulu.
Pantai Pasir Putih, Pantai Taman Berkas dan Pantai Kualo adalah lokasi
penelitian yang mewakili daerah pesisir pantai Kota Bengkulu. Penelitian ini
dilakukan menggunakan program metode elemen hingga dengan parameter input
data sekunder berupa sifat-sifat tanah pada lokasi pusat penelitian. Proses
analisis dilakukan dengan memperhitungkan variasi dimensi lebar (B) dan
kedalaman pondasi (D). Kedalaman pondasi yang dianalisis bervariasi mulai dari
0,00 sampai 1,50 m. Hasil penelitian ini berupa nilai daya dukung tanah (qult),
daya dukung izin tanah (qall), penurunan, faktor keamanan pondasi (FK) dan
gambaran mekanisme penurunan pondasi. Nilai daya dukung tanah (qult) dan
daya dukung izin (qall) yang diperoleh dari analisis pada 3 lokasi adalah 210,76–
1693,25 kN/m2
dan 70,75-564,42 kN/m2
. Nilai penurunan dan faktor keamanan
(FK) pondasi adalah 50,70-5,31 mm dan 1,08-5,26. Gambaran mekanisme
penurunan pondasi dari program metode elemen hingga menunjukan bahwa
tanah di daerah pesisir pantai Kota Bengkulu cenderung mengalami penurunan
segera yang relatif besar. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum
model pondasi baru memenuhi faktor keamanan yang diizinkan apabila letak nya
berada pada kedalaman (D) = 1,50 m.
Kata-kata kunci: pondasi dangkal, metode elemen hingga, daya dukung tanah,
daya dukung izin, penurunan, faktor keamanan.