PENGARUH SERBUK PECAHAN KERAMIK SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK

Sisa-sisa keramik lantai pasca pembangunan atau renovasi gedung yang berupa
potongan-potongan kecil jarang sekali dimanfaatkan dan cenderung dibuang
begitu saja sehingga dapat mengotori lingkungan. Keramik mengandung kadar
pozzolan yang tinggi. Pozzolan mempunyai sifat mengikat seperti semen, akan
tetapi dalam bentuknya yang halus dan dengan adanya air, maka
senyawa – senyawa tersebut akan bereaksi secara kimia dengan kalsium
hidroksida senyawa sehingga memungkinkan serbuk pecahan keramik menjadi
bahan pengganti sebagian semen dalam pembuatan paving block. Jumlah
keseluruhan benda uji berjumlah 112 benda uji, dengan 8 benda uji untuk
masing-masing variasinya. Benda uji dibuat dengan ukuran 20 cm x 10 cm x
6 cm, menggunakan perbandingan semen dan pasir sebesar 1 : 3 dengan variasi
penggantian sebesar 0%; 2,5%; 5%; 7,5%; 10%; 12,5%; dan 15% terhadap
volume semen. Kebutuhan air pada setiap campuran didapatkan melalui uji
sebar mortar yang mengacu pada SNI 03-6882-2002. Perendaman dan
pengujian kuat tekan dilakukan pada paving block umur 14 hari lalu pada paving
block umur 28 hari. Hasil pengujian paving block untuk umur 14 hari dan
28 hari menunjukkan bahwa terjadi kenaikan terbesar pada variasi pengganti
2,5% yaitu meningkat sebesar 2,19% dan 6,34% dari paving block normal
sedangkan penurunan maksimum terjadi pada variasi penggantian 15% yaitu
menurun sebesar 41,97% dan 41,95% dari paving block normal. Penambahan
serbuk pecahan keramik lebih dari 2,5% pada campuran paving block akan
mengurangi kuat tekan dan kualitas paving block tersebut.
Kata kunci : paving block, kuat tekan, serbuk pecahan keramik