HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RSKJ SOEPRAPTO BENGKULU

Faktor penyebab terjadinya kekambuhan pasien skizofrenia adalah tidak
konsisten minum obat, pemakaian obat neuropletik yang lama, kurang beradaptasi
dengan perawat dan kurangnya dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga adalah
sikap, tindakan, dan penerimaan yang ditunjukkan oleh anggota keluarga terhadap
sesama anggota keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia di Poli
Klinik RSKJ Soeprapto Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif
dengan menggunakan pendekatan “Cross Sectional”. Populasi pada penelitian ini
adalah keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan masalah skizofrenia di Poli
Klinik RSKJ Soeprapto Bengkulu. Sampel sebanyak 54 orang. Teknik sampling
yang digunakan adalah Accidental Sampling. Metode pengumpulan data
menggunakan lembar kuesioner. Uji statistic yang digunakan adalah Uji Chi�Square dengan ɑ < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga berada
pada kategori kurang(14,8%), kategori cukup (14,8%) dan kategori baik (70,4%).
Kekambuhan pasien skizofrenia (33,3%) berada pada kategori kambuh dan (66,7%)
tidak kambuh.Semakin baik dukungan keluarga semakin rendah angka
kekambuhan yang dialami. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pembanding
untuk penelitian selanjutnya.
Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kekambuhan, Skizofrenia.