PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP PRODUKTIVITAS PEKERJA DI PT SAWIT MULIA KECAMATAN PADANG BETUAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Destiansyah, Bagus and Meizul, Zuki and Lukman, Hidayat (2024) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP PRODUKTIVITAS PEKERJA DI PT SAWIT MULIA KECAMATAN PADANG BETUAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
(SKRIPSI_BAGUS DESTIANSYAH_E1G019103) - Bagus Destiansyah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Masalah sumber daya manusia menjadi tantangan tersendiri bagi suatu perusahaan
atau keberhasilan perusahaan tergantung pada kualitas sumber daya manusianya.
Apabila individu dalam perusahaan yaitu sumber daya manusianya dapat bekerja
secara optimal maka perusahaan dapat berjalan efektif. Salah satu faktor yang
mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu perusahaan adalah pekerja. (Febrian et al.,
2022). Pekerja menjadi penggerak dan penentu jalannya suatu perusahaan. Kualitas
pekerja sebagai tenaga kerja merupakan modal dasar dalam perusahaan. Pekerja yang
berkualitas akan menghasilkan tenaga kerja yang optimal sesuai dengan target
kerjanya atau bahkan sebaliknya tenaga kerja bisa saja menjadi sangat rendah tenaga
kerjanya. (Mardikaningsih et al.,2022). Pengembangan sumber daya dalam perusahaan
merupakan suatu proses peningkatan kualitas atau kemampuan pekerja dalam
mencapai tujuan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut dan produktivitas pekerja
juga harus di tingkatkan. Berbagai cara dapat ditempuh perusahaan dalam
meningkatkan produktivitas salah satu caranya adalah melalui motivasi kerja
(Hasibuan et al., 2022).
Menurut Verawati et al.,(2011) mengatakan motivasi merupakan hasrat di
dalam seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan. Selain dari
motivasi kerja terdapat faktor lain yaitu adalah lingkungan fisik. Lingkungan fisik
adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja.
Lingkungan fisik yang baik serta bersih kemudian aman dan nyaman tanpa adanya
gangguan misalnya temperatur yang tidak tepat, suara yang terlalu bising, penerangan
yang kurang atau lebih lantai yang licin dan gangguan-gangguan yang lainnya
(Sedarmayanti,2017). Lingkungan kerja fisik menjadi salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi produktivitas pekerja karena lingkungan kerja merupakan suatu tempat
bagi pekerja untuk mengerjakan pekerjaannya (Lakoy, 2013). Produktivitas adalah
ukuran sampai sejauh mana seorang karyawan mampu menyelesaikan pekerjaannya
sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang ditetapkan oleh perusahaan. (Zivin., 2011).
Observasi awal yang telah dilakukan pada PT Sawit Mulia diketahui
bahwa motivasi kerja pekerja di PT Sawit Mulia khususnya di bagian sortasi masih
rendah seperti kurangnya antusias pekerja. Masih banyak pekerja yang
bermalasan-malasan dalam menyelesaikan pekerjaannya dan kurangnya
kedisiplinan pekerja, masih banyak pekerja yang datang terlambat serta masih
banyak pekerja yang tidak mematuhi peratura dan melanggar peraturan yang
berlaku seperti tidak menggunakan seragam kerja. Kemudian pada kondisi
lingkungan fisik masih kurang baik seperti tidak terjaganya kebersihan di bagian
sortasi seperti lantai yang licin kemudian brondolan buah sawit yang berserakan dan
tempat kerja yang penuh dengan lumpur membuat lingkungan kerja yang tidak
nyaman karena kondisi yang tidak bersih. Tujuan dari penelitin ini menjelaskan
pengaruh motivasi kerja dan lingkungan fisik terhadap produktivitas pekerja.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu adalah melakukan observasi
kemudian wawancara dan melakukan penyebaran kuisoner serta pengambilan
dokumentasi. Analisi data menggunakan uji validitas, realibilitas dan analisis
regresi linier sederhana kemudian regresi linier berganda.
1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil dari uji validitas dan realibilitas mendapatkan hasil yang valid dan
reliabel dimana pada uji validatas pada motivasi kerja mendapatkan hasil 0,579
kemudian lingkungan fisik 0,580 dan pada produktivitas pekerja 0,427 dan hasil
tersebut lebih besar dari pada r tabel yaitu 0,361 sehingga dinyatakan valid. Pada uji
realibilitas mendapatkan hasil pada motivasi kerja 0,503 kemudian pada
lingkungan fisik 0,854 dan pada produktivitas pekerja 0,822 dan hasil tersebut
lebih besar dari cronbach’s alpha yaitu 0,60.
2. Hasil Uji Regresi Linier Sederhana
Hasil dari regresi linier sederhana pengaruh motivasi kerja terhadap
produktivitas pekerja mendapatkan hasil pada nilai a sebesar 0,889 dan nilai b
mendapatkan hasil sebesar 0,775 dan nilai tersebut lebih besar dari pada nilai
signifikan yaitu 0.190 kemudian pada nilai t hitung sebesar 5,015 nilai tersebut lebih
besar dari pada t tabel yaitu 1,342 dan nilai korelasi yaitu R sebesar 0,688 dan R
Square yaitu adalah 0,473 sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja
berpengaruh terhadap produktivitas pekerja.
Hasil dari regresi linier sederhana pengaruh lingkungan fisik terhadap
produktivitas pekerja mendapatkan nilai a sebesar 1,801 dan nilai b sebesar 0,563 dan
nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikan yaitu 0.043 kemudian pada t hitung
mendapatkan hasil 2,891 dan lebih besar dari t tabel yaitu 2,123 kemudian pada nilai
korelasi yaitu R mendapatkan hasil 0,479 dan nilai R square mendapatkan hasil 0,229
sehingga dapat disimpulkan bahwa pada lingkungan fisik berpengaruh terhadap
produktivitas.
3. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Hasil dari regresi linier berganda pengaruh motivasi kerja dan lingkungan
fisik terhadap produktivitas pekerja pada nilai motivasi kerja mendapatkan hasil
0,669 dan nilai t hitung sebesar 3,873 lebih besar dari t tabel 0,418 kemudian pada
lingkungan fisik mendapatkan hasil 0,236 dan nilai t h i t u n g sebesar 1,315 lebih
besar dari t tabel yaitu 0,418 kemudian pada prouktivitas pekerja mendapatkan hasil
sebesar 0,330. Pada uji determinasi mendapatkan nilai sebesar 0.711 dapat diketahui
bahwa terdapat hubungan motivasi kerja dan lingkungan fisik terhadap produktivitas
pekerja sebesar nilai R Square yaitu 0,505. Pada uji f nilai motivasi kerja dan
lingkungan fisik sebesar 4.729 dan lebih besar dari nilai 0,05 kemudian pada nilai f
hitung mendapatkan hasil 13,767 nilai tersebut lebih besar dari f tabel sebesar 3,35
sehingga dapat disimpulkan bahwa terpat pengaruh motivasi kerja dan lingkungan
fisik terhadap produktivitas pekerja.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 09 Oct 2025 00:50
Last Modified: 09 Oct 2025 00:50
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28277

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200