Artitika, Dinda Ayu and Yuwana, Yuwana and Marniza, Marniza (2024) PENGARUH PENAMBAHAN DAUN MINT TERHADAP KARAKTER FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK TEH HERBAL BUNGA TELANG (Clitoria Ternatea L) YANG DIKERINGKAN MENGGUNAKAN YSD UNIB 12. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Dinda Ayu_E1G020104 - Dinda Tika.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Teh herbal adalah minuman yang dibuat menggunakan bahan selain dari daun teh
(Camellia sinensis) yaitu dengan bunga, biji, daun, atau akar dari berbagai tanaman lain
Penelitian mengenai teh herbal sudah banyak dilakukan. Selain bahan tersebut, terdapat
salah satu tanaman yang juga dapat diolah menjadi teh herbal yaitu bunga telang (Clitoria
ternatea L). Teh bunga telang memiliki kekurangan yaitu rasa yang cenderung hambar dan
memiliki aroma seperti rumput sehingga dibutuhkan bahan lain sebagai penyegar untuk
menutupi aroma rumput untuk meningkatkan kenyamanan konsumen saat
mengkonsumsinya. Penambahan daun mint (Mentha piperita L) pada produk teh herbal
diharapkan dapat menambah kesegaran, menyamarkan dan mengurangi langu teh bunga
telang ketika diseduh sehingga dapat meningkatkan kesukaan konsumen terhadap teh
bunga telang.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan
satu faktor yaitu perbandingan bunga telang dan daun mint (100%:0%, 95%:5%,
90%:10%, 85%:15%, dan 80%:20%). Terdapat 5 taraf perlakuan dengan 5 kali
pengulangan sehingga dihasilkan 25 unit percobaan. Analisis data menggunakan ANOVA,
dilanjutkan DMRT (Duncan Multiple Range Test), dan uji friedman untuk tingkat
kesukaan pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) menggunakan aplikasi SPSS 26.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan bunga telang dan daun mint
berpengaruh nyata terhadap total fenol, total flavonoid, aktivitas antioksidan. Semakin
tinggi dosis daun mint, total fenol, total flavonoid dan aktivitas antioksidan semakin
meningkat serta warna yang dihasilkan semakin terang. Tetapi berpengaruh tidak nyata
terhadap kadar air, organoleptik warna, aroma, rasa. Perlakuan yang paling baik adalah
pada perlakuan dengan perbandingan 90%:10% dengan nilai total fenol sebesar 22,97
mg/GAE g, total flavonoid 14,17 mg QE/g aktivitas antioksidan sebesar 19,97 ppm, dan
tingkat kesukaan panelis tertinggi.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 01:07 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 01:07 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28281 |