PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN DENSITAS MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC

Untuk memudahkan masyarakat mengetahui kualitas minyak goreng maka
dibuatlah perancangan alat pendeteksi kualitas minyak goreng dengan
menggunakan metode fuzzy logic tipe mamdani. Pada penelitian ini minyak
goreng terlebih dahulu diukur viskositas dan densitasnya menggunakan alat yang
dibuat, ketika viskositas 985 maka hasil dari himpunan fuzzifikasinya “baik“ dan
ketika densitasnya 542,93 Kg/mL maka himpunan fuzzifikasinya akan “bagus“,
setelah didapatkan himpunan fuzzifikasi dari viskositas dan densitas, maka
himpunan tersebut akan diproses pada sistem inferensi fuzzy menggunakan tipe
mamdani, selanjutnya terjadilah proses defuzzifikasi yang merupakan output
penegasan setelah proses inferensi fuzzy yaitu berupa hasil bahwa kualitas minyak
goreng tersebut “baik”. Demikian juga caranya untuk menentukan kualitas
minyak goreng “sedang” dan “buruk”, saat viskositas 932 maka hasil dari
himpunan fuzzifikasinya “cukup” dan ketika densitasnya 618,69 Kg/mL maka
himpunan fuzzifikasinya akan “sedang”, lalu himpunan fuzzifikasi akan diproses
sistem inferensi fuzzy tipe mamdani, setelah itu terjadi proses defuzzifikasi berupa
hasil kualitas minyak goreng tersebut “sedang”, saat viskositas 926 maka hasil
dari himpunan fuzzifikasinya “buruk” dan ketika densitasnya 631,31 Kg/mL
maka himpunan fuzzifikasinya akan “jelek”, himpunan fuzzifikasi selanjutnya
diproses sistem inferensi fuzzy tipe mamdani, setelah itu terjadi proses
defuzzifikasi berupa hasil kualitas minyak goreng tersebut “jelek”. Untuk
memastikan bahwa hasil itu adalah akurat maka sampel dibawa ke BPOM yang
mengukur asam lemak bebas. Dari hasil pengujian BPOM dikonversikan ke
viskositas dan densitas yang didapat. Untuk mendapatkan nilai konversi antara
viskositas dan densitas yang akurat sebaiknya sampel yang diuji harus banyak.
Kata Kunci: Fuzzy Logic, Viskositas, Densitas, Pendeteksi Kualitas Minyak
Goreng