Faraneda, Leandra and Laili, Susanti and Ulfah, Anis (2024) KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA PISANG BARANGAN MERAH (Musa acuminata Colla) YANG MENGALAMI KERETAKAN KULIT (PEEL SPLITTING). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Leandra Faraneda_(E1G020044) - Farra Neda.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Buah klimaterik, seperti pisang, mengalami peningkatan respirasi dan produksi etilen
setelah dipanen. Pisang kaya akan sumber vitamin dan mineral, namun tetap mengalami
proses kematangan dan kerusakan pasca-panen karena aktivitas enzimatis. Kerusakan seperti
keretakan buah merupakan masalah serius yang mempengaruhi kualitas dan nilai ekonomi
buah. Keretakan buah dapat terjadi karena faktor fisiologis, genetik, atau lingkungan selama
pertumbuhan, perkembangan dan penyimpanan pascapanen. Penelitian sebelumnya
melaporkan bahwa keretakan kulit (peel splitting) berhubungan dengan proses pematangan
buah, dan telah diteliti pada pisang mas dan pisang cavendish tetapi belum diteliti pada
pisang barangan merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peel splitting
terhadap karakteristik fisik dan kimia pisang barangan merah selama penyimpanan.
Penelitian ini menggunakan metode observasi. Sampel diambil dari kebun pisangan
barangan merah di Desa Lunjuk Kabupaten Seluma dengan varian pisang peel splitting (P1)
yakni pisang yang mengalami keretakan kulit dan pisang non peel splitting (P2) yakni pisang
dengan kondisi normal atau tidak mengalami keretakan kulit. Kedua varian diambil dari satu
sisir yang sama dengan berumur sekitar 70-80 hari setelah jantung pisang tumbuh. Penelitian
ini terdiri dari tiga kelompok pengulangan, setiap kelompok pengulangan terdapat 3 kali
ulangan sehingga diperoleh 18 sampel.
Hasil penelitian mengungkap bahwa pengaruh peel splitting pada pisang barangan
merah terhadap dimensi meliputi panjang, lebar serta susut bobot menyatakan tidak adanya
pengaruh yang signifikan selama enam hari penyimpanan. Selain itu, pengaruh peel splitting
terhadap karakteristik warna, seperti lightness (L*), a* dan b*, hue angle (Ho
), serta chroma
(C), tidak juga menunjukkan adanya pengaruh positif. Meskipun begitu, nilai a* dan hue
angle (Ho
) menunjukkan pengaruh positif pada penyimpanan hari ke-5 hingga hari ke-6.
Selain itu, pengaruh positif juga teramati pada nilai b* yakni pada penyimpanan hari ke-6.
Pada parameter tekstur dan kadar air, peel splitting memiliki pengaruh positif yang
signifikan. Hasil analisis SEM pada peel splitting di bagian kulit dan daging menggambarkan
jarak diantara sel lebih besar. Pengaruh peel splitting pada pisang barangan merah terhadap
pH, total padatan terlarut, dan kadar lemak menyatakan adanya pengaruh positif signifikan,
sedangkan hasil pengujian kadar abu dan kadar protein mengungkapkan bahwa tidak ada
pengaruh yang signifikan pada kedua varian.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 01:35 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 01:35 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28310 |