KAJIAN POTENSI ENERGI MATAHARI MELALUI SEL SURYA PADA TITIK PENGUKURAN PERUMAHAN BUMI NUSA SEJAHTERA AIR SEBAKUL

Energi listrik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu
fosil, sehingga diperlukannya sumber energi alternatif yang bersifat keterbarukan
salah satunya adalah energi matahari. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara intensitas cahaya matahari dan daya panel surya.
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menganalisa hasil
pengukuran intensitas cahaya matahari dengan nilai tegangan dan arus yang
dihasilkan panel surya yang menjadi nilai daya. Hasil penelitian yang diperoleh
pada intensitas cahaya 33460 lux, panel surya 30 Wp menghasilkan tegangan
sebesar 19,58 volt dan arus 0,40 ampere, sementara pada intensitas cahaya 218
lux, panel surya menghasilkan tegangan 7,26 volt dan arus 0,34 ampere. Faktor
yang mempengaruhi optimasi daya dan energi dari panel surya adalah intensitas
cahaya matahari. Faktor cuaca atau kondisi lingkungan juga mempengaruhi
optimasi daya panel surya. Faktor lainnya yang mempengaruhi adalah sudut
kemiringan panel surya, dimana sudut yang tepat dapat meningkatkan intensitas
cahaya yang diterima oleh panel surya. Pengembangan inovasi teknologi
pemanfaatan energi matahari untuk pembangkit listrik sebagai alternatif yang
ramah lingkungan dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya
akan dapat meningkatkan efisiensi panel surya dan menghasilkan daya yang
maksimal.
Kata kunci: Intensitas cahaya matahari, Panel Surya, Lux meter, Arus, Tegangan,
Daya