Ramadhani, Aditya and Yazid, Ismi Intara and Bosman, Sidebang (2024) KAJIAN PENGERINGAN GABAH MENGGUNAKAN ALAT PENGERING KONVEKSI PAKSA DARI SUMBER PANAS PEMBAKARAN BIOMASSA. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Aditya Ramadhani - Aditya Ramadhani.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Gabah merupakan bulir padi penghasil beras sebagai makanan pokok bagi
sebagaian besar penduduk dunia termasuk Indonesia. Gabah siap panen umumnya
mempunyai kandungan air sekitar 21-28% tergantung cuaca saat panen berlangsung.
Pengeringan merupakan proses yang ditujukan untuk menurunkan kandungan air bahan
sampai dengan tingkat yang aman untuk penyimpanan dan pada proses lainnya.
Pengeringan gabah pada penelitian ini menggunakan alat tipe rak cabinet dengan metode
konveksi paksa yaitu udara panas di paksa masuk dari ruang bakar menuju ruang
pengering yang bertujuan untuk mempercepat waktu pengeringan. Pembakaran biomassa
diperlukan sebagai sumber energi panas jika tidak ada sinar matahari atau matahari tidak
terik seperti pada malam hari atau musim penghujan. Tujuan dari penelitian ini yaitu
mendapatkan karakteristik gabah yang dikeringkan dengan ketebalan yang berbeda dan
menentukan karakteristik tumpukan gabah yang berbeda terhadap laju pengeringan
Rancangan penelitian ini menggunakan deskrisi kuantitatif terhadap grafik nilai
rata-rata dari ulangan perlakuan untuk tinggi tumpukan gabah dalam suatu wadah.
Perlakuan yang dilakukan terdiri dari 3 taraf perlakuan dengan 3 kali pengulangan
sehingga didapatkan 9 unit percobaan. Perlakuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut
K1 (Tinggi tumpukan gabah 1 cm), K2 (Tinggi tumpukan gabah 2 cm), K3 (Tinggi
tumpukan gabah 3 cm). Parameter pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu uji
kadar air, lama pengeringan dan laju pengeringan gabah. Berdasarkan hasil penelitian,
lama pengeringan yang di butuhkan untuk mencapai kadar air ≤14 % membutuhkan waktu
sekitar 7 – 9 Jam pengeringan dimana hanya pada tinggi tumpkan 1 cm yang hanya
membutuhkan waktu 7 jam dengan mencapai kadar air 13,67%. Sedangakan pengeringan
gabah tinggi tumpukan 2 cm membutuhkan waktu 8 jam dengan mencapai kadar air
13,58%, dan tinggi tumpukan 3 cm membutuhkan waktu 9 jam perngeringan dengan
mencapai kadar air 13,87%. Sedangkan laju pengeringan gabah diamati selama
pengeringan berlangsung, dan didapat laju pengeringan setelah 9 jam pada tumpukan 1 cm
sebesar 1,50% bk/jam, tumpukan 2 cm sebesar 1,41% bk/jam dan tumpukan 3 cm sebesar
1,33% bk/jam. Hal ini menunjukan bahwa masa air gabah yang diuapkan lebih tinggi pada
pengeringan gabah tumpukan 1 cm.
Kata kunci :biomassa, gabah, kadar air, konveksi paksa, pengeringan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 02:15 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 02:15 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28346 |