PENGEMBANGAN MODUL MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X BERBASIS ETNOBIOLOGI ACARA ADAT SUKU REJANG DI DESA TELUK AJANG KABUPATEN BENGKULU UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul materi keanekaragaman hayati
kelas X berbasis etnobiologi acara adat Suku Rejang di Desa Teluk Ajang Kabupaten
Bengkulu Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development
(R&D) model Borg and Gall (2003) sampai tahap ke 5 yaitu revisi produk awal.
Pengambilan sampel tumbuhan dan hewan dilakukan di Desa Teluk Ajang dengan
metode purposive sampling. Uji kelayakan modul dilakukan oleh validator ahli materi,
media dan praktisi pendidikan, uji keterbacaan modul oleh 15 peserta didik kelas X
SMAN 1 Bengkulu Utara. Hasil penelitian terdapat 20 jenis tumbuhan dengan 15 famili
dan 2 jenis hewan dengan 2 famili yang dimanfaatkan dalam acara adat masyarakat Suku
Rejang. Acara adat di Desa Teluk Ajang terdiri dari pernikahan, kelahiran, aqiqah,
kematian dan bangun rumah. Tumbuhan yang paling banyak digunakan dalam 4 acara
adat yaitu sedingin (Kalanchoe laciniata) dan pisang mas (Musa acuminata colla) dengan
nilai uv 0,6, bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun. Hewan yang
paling banyak digunakan adalah kambing (Capra aegagrus) dalam 3 acara adat dengan
nilai uv 0,6, bagian tubuh yang banyak digunakan yaitu daging. Hasil uji kelayakan
modul oleh validator memperoleh persentase ahli materi 89,28 % (sangat layak), ahli
media 87,5 % (sangat layak), dan praktisi pendidikan 96,42 % (sangat layak). Hasil uji
keterbacaan peserta didik didapat rata-rata 98,14% dengan kategori sangat layak.
Kata kunci: Acara adat, Desa Teluk Ajang, Modul, Etnobiologi,
Keanekaragaman Hayati, Suku Rejang.